Posts

Mengawas Ujian

Image
  Rasanya mengawas anak-anak ujian itu seperti merasakan zaman sekolah dahulu. Bedanya pun sempit antara nyata dan tak nyata. Sebelum memasuki ruang ujian online, anak-anak harus mengisi absensi terlebih dahulu melalui link google form yang sudah disediakan oleh guru mata pelajaran. Selesai mengisi link absensi, barulah peserta didik memasuki kelas virtual dan berdoa. Setelah itu, peserta didik mendapatkan link google form berupa soal-soal ujian yang akan dikerjakan oleh peserta didik selama 1, 5 jam. Tentunya sebagai pengawas, kita tidak boleh tertidur dan lengah sedikit pun. Mata harus cermat mengamati gerak gerik peserta didik hehe...Waktu yang terbatas, jaringan internet yang stabil, kejujuran anak dalam mengerjakan soal ujian bagaikan mata rantai yang selalu berhubungan.  Di awal sebelum memulai ujian pun, saya meminta peserta didik untuk melakukan yang terbaik (do your best!) dan saya sampaikan juga kepada orangtua atau keluarga yang mendampingi. Jadilah anak-anak yang memiliki

Akhir Kehidupan

Image
Peringatan orang mati di akhir tahun gerejawi pada hari ini mengingatkanku akan waktu ajalku kelak. Setiap manusia pasti memiliki tanggal kematiannya. Namun tak seorang pun tahu kapan waktu dan saatnya. Mungkin besok atau minggu depan adalah ajal kita. Berjaga-jagalah. Apakah kita pernah berpikir sejenak, kemana kita akan pergi di ujung akhir kehidupan kita? Gambar di atas adalah ilustrasi gambar tangga menuju sorga. Beriman kepada Yesus saja tidak cukup tetapi kita harus berbuat baik. Perbuatan kita di dunia akan menentukan hari penghakiman kelak. Kisah Lazarus dan orang kaya mengajarkan kita untuk senantiasa hidup berbagi. Murah hatilah terhadap sesama. Sebuah lagu yang pernah dibawakan Terawan "Hidup ini adalah kesempatan" Lagu tersebut mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik dalam hidup ini. Tak ada yang pernah tahu akhir kehidupan, karena itu teruslah berbuah. Salam kasih, Dahlia L. Silitonga

Berobat ke Puskesmas pada Masa Pandemi Covid 19

Image
  Berobat ke layanan puskesmas pada masa pandemi Covid 19 sangat berbeda dengan masa sebelum pandemi Covid 19. Ada pemandangan yang baru, galon air berwarna merah sebagai tempat menampung air untuk mencuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh menuju loket pendaftaran. Bahkan tindakan medis pemeriksaan gigi pun tidak tersedia di layanan puskesmas. Kursi duduk antrian pasien setelah dari loket pendaftaran diberi jarak 1 kursi dikosongkan. Petugas medis pun memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Seperti biasa, sebelum masuk ke ruang dokter, pengukuran tensi dilakukan. Untunglah tekanan darahku masih di ambang batas normal (100/70). Ada yang menarik, sajian informasi kesehatan televisi di ruang tunggu pasien yang memberikan sejumlah informasi kesehatan. Relevansi informasi tersebut sangat berkaitan erat di masa pandemi Covid 19. Pasien yang berobat tidak terlalu banyak. Ada pasien yang mengambil brosur dan membaca. Aku termasuk orang yang senang menonton televisi di ruang tunggu pasien. S

Karangan Irlin Menakjubkan

Image
  Siapa yang akan menyangka bahwa karya tulis karangan di atas dibuat oleh seorang murid kelas 1 SD di Nation First School Jakarta. Rata-rata kemampuan anak kelas 1 SD menulis karangan hanya satu paragraf tetapi hari ini aku takjub bahwa Irlin mampu membuat karangan melebihi rata-rata anak SD yang sejenjang dengannya.  Hari Kamis, tgl 19 November aku mengajarkan cara menulis karangan dengan membuat sebuah presentasi dan memberi contoh. Menulis karangan menjadi bagian dari ujian akhir semester depan. Lalu aku meminta anak didikku membuat karangan tersebut dan hanya Irlin yang baru mengumpulkannnya. Judul tulisannya pun sederhana acara malam tahun baru. Irlin mengingat pengalaman kebersamaan dengan keluarga besarnya di malam pergantian tahun 2019 ke tahun 2020. Pengalaman kebersamaan bersama keluarga besar inilah yang dituliskan Irlin di buku tulisnya dan melebihi 1 paragraf. Penulisan karangannya pun logis sesuai urutan waktu dan ditutup dengan manis. Hasil karyamu sangat bagus, Irlin.

Tematik: Membuat Laporan Sederhana Cara Merawat Hewan dan Tumbuhan

Image
    Amati gambar di atas! Apa yang kamu lihat? Apakah gambar tersebut berhubungan dengan cara merawat hewan? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat kamu jadikan informasi penting dalam membuat sebuah laporan. Perhatikan contoh berikut! Ada beberapa jenis hewan yang dapat kita pelihara. Salah satunya adalah ayam. Kita dapat merawat hewan peliharaan dengan memberi makan induk ayam dan anaknya. Hewan yang kita pelihara tentu kita dapat mengambil manfaatnya, misal: daging ayam dan telurnya dapat dikonsumsi sebagai sumber protein. Daging ayam dan telur harus diolah terlebih dahulu sebelum makan. Dengan memakan makanan yang sehat, akan membuat tubuh kita juga sehat. Sekarang, mari kita berlatih menulis laporan sederhana dari gambar di bawah ini: Sebelumnya, jawablah pertanyaan yang diberikan! 1. Apa yang kamu lihat? 2. Dimana kegiatan tersebut berlangsung? 3. Mengapa kegiatan tersebut harus dilakukan? Setelah menjawab pertanyaan di atas, susunlah jawaban pertanyaanmu menjadi sebuah bentuk la

Tematik: Ayo, Membuat Kolase Bebek!

Image
  Kolase adalah seni menghias suatu karya gambar dengn cara menempel. Misalnya, menempel potongan kertas. Saat menempel kita harus mengikuti gambar yang telah dibuat. Ayo, kita membuat kolase bebek Siapkan: potongan kertas warna, lem, gunting Gambar badan potongan kertas berwarna kuning berpola persegi. Gambar sayap dan kaki potongan kertas berwarna orange berpola segitiga. Gambar mata berwarna hitam berpola lingkaran. Langkah kegiatan: 1. Letakkan potongan kertas yang sudah digunting dan lem di dekat mejamu. 2. Oleskan lem pada bagian dalam pola gambar bebek 3. Rekatkan potongan kertas warna dengan rapi Selamat membuat kolase, anak-anak Keterangan: Gambar kolase bebek Davin salam literasi digital Dahlia L. Silitonga

Tematik: Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Umum

Image
  Tempat umum merupakan milik masyarakat umum. Tempat umum diantaranya adalah pasar, terminal, jalan raya, taman bermain dan tempat wisata. Kebersihan tempat umum wajib kita pelihara bersama. Hal ini dilakukan agar pengunjung merasa nyaman. Pada gambar di atas terlihat, anak-anak memelihara kebersihan tempat umum. Ada yang menyapu, merawat tanaman, memungut sampah. Anak-anak juga turut berperan serta dalam menjaga kebersihan taman bermain. Kebersihan tempat umum tentu perlu dirawat bersama. Dengan menjaga kebersihan tempat bermain maka setiap anak yang bermain pun akan sehat dan nyaman bermain. Apabila lingkungan bermain tidak dirawat dan dijaga kebersihannya maka anak-anak yang bermain tentu tidak merasa nyaman dan terkena penyakit. Jadi, kebersihan tempat umum merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Mari kta menjaga kebersihan tempat umum! Lingkungan bersih, masyarakat sehat. salam literasi digital, Dahlia L. Silitonga