Posts

Showing posts from August, 2020

Mini lokakarya online: teknologi digital penilaian formatif

Image
Hari ini tiba juga kelas pak Dadan, belajar menggunakan teknologi digital penilaian formatif. Sambil menunggu kelas dimulai, menyempatkan waktu membuat kue bolu kesukaan jadinya terlambat masuk kelas dan ikut dari link you tube. Seperti biasa ada bu Capri dan bu Eka yang mendampingi, ada pembagian kelompok, sesi diskusi namun tidak diikuti sepenuhnya. Dalam mini lokakarya ini juga dibagikan materi presentasi yang memudahkan peserta untuk mengikuti setiap bagian pembelajaran (1-11). Sungguh bermanfaat yang didapatkan hari ini, di masa pandemik teknologi menjadi solusi pembelajaran daring yang interaktif. Alat digital evaluasi formatif yang digunakan dalam lokakarya hari ini bermacam macam ada vocaroo, edpuzzle, whiteboard, google drive. Semua digital tool ini menarik dipelajari dan gratis tentunya hanya kita perlu selektif, alat evaluasi mana yang tepat digunakan. Kita juga harus mempertimbangkan penerimaan orangtua siswa dan kebijakan sekolah bila ingin digital tool ini k

Kosakata

Image
Belajar kosakata itu ternyata menarik. Kenapa menarik karena tanpa kita sadari, setiap hari kita selalu menggunakan kosakata baik secara lisan dan tulisan. Kosakata itu ibarat kita memiliki lumbung kata kata dan semakin kita kaya dengan kosakata baru maka semakin tinggi tingkat intelegensia seseorang.  Belajar kosakata pun bisa dilakukan sedini mungkin dari level sekolah dasar dengan kosakata yang umum dan akan lebih baik kita memiliki tema dari kosakata yang akan kita kenalkan, misalnya: kosakata jenis olahraga: lari, lompat tali, sepakbola, berenang. Setiap hari kita tambahkan dengan kosakata baru yang memperkaya pengetahuan anak. Apalagi kalau kita menggunakan permainan kartu kata atau bisa juga dengan menggunakan benda konkret di sekitar, pasti bertambah seru dan menyenangkan. Pemahaman kosakata baru pun bisa kita gunakan KBBI dengan bahasa yang mudah dipahami anak. Selamat mencoba, teman teman, :) salam literasi, Dahlia L. Silitonga

Puisi Kemerdekaan

PUISI KEMERDEKAAN Kalau tidak ada deklarasi penyataan kemerdekaan Indonesia Kalau tidak ada pembacaan teks proklamasi Kalau tidak ada keberanian golongan muda menculik Bung Karno Pagi pagi buta, 17 Agustus 1945, Bung Karno menuliskan konsep kemerdekaan tangan ibu Fatmawati menjahitkan bendera merah putih Sayuti Melik mengetikkan naskah teks proklamasi Pegangsaan timur menjadi saksi tempat deklarasi itu dinyatakan Kelompok golongan muda dan tua menjadi saksi hidup Dunia seakan tercengang dengan gegap pernyataan Kemerdekaan Indonesia Tepat jam 11.30, 17 Agustus 1945, deklarasi kemerdekaan itu berkumandang Naskah teks proklamasi itu tersebar ke seluruh dunia Indonesia merdeka....merdeka....merdeka.... Dirgahayu negeriku Majulah bangsaku Berlalulah pandemi Covid 19 Peringatan kemerdekan Indonesia ke -75 thn di masa pandemi Covid 19 dengan iringan lagu Indonesia negaraku Dahlia L. Silitonga

Belajar Membaca Puisi

Image
Pada hari Rabu, tgl 12 Agustus 2020, siswa siswi kelas 1 SD Nation First School belajar tematik  bahasa Indonesia dengan pendalaman materi pembelajaran puisi sebagai ungkapan rasa sayang kepada orang tua. Pembelajaran dibuka dengan pembacaan puisi "Aku sayang ibu" oleh guru. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi 3 teknik membaca puisi: lafal, intonasi dan tekanan. Guru pun mempraktekkan teknik membaca puisi kepada anak anak serta membagikan 2 video membaca puisi anak dari sekolah lain. Ekspresi saat membacakan puisi akan terbentuk dengan sendirinya ketika lafal, intonasi dan tekanan telah ditempatkan dengan tepat. Guru pun memberikan waktu selesai istirahat bagi siswa siswi untuk berlatih terlebih dahulu sebelum membuat video penugasan. Namun di hari sebelumnya, guru sudah meminta anak untuk mencari puisi sederhana dari berbagai sumber dengan pendampingan orangtua. Di bawah ini adalah salah satu contoh video tugas yang dikirimkan siswa. salam literasi, Dahli
Tema: Membangun Indonesia melalui dunia Pendidikan dengan pembelajaran dalam jaringan yang efektif dan menyenangkan. Pandemik Covid 19 Membawa Perubahan Dunia Pendidikan di Indonesia             Tak pernah terbayangkan sebelumnya dan di benak siapapun bahwa dunia akan mengalami perubahan drastis dalam segala bidang akibat dampak dari pandemik Covid 19. Dunia pendidikan salah satunya mengalami perubahan yang sangat signifikan. Pembelajaran tatap muka berubah menjadi pembelajaran berbasis online dan serentak perubahan tatap muka di seluruh tanah air. Bukankah perubahan ini sangat luar biasa, tidak terencana dan nampaknya guru dan siswa belum siap dengan perubahan yang terjadi.             Nyatanya ketidaksiapan kita menghadapi perubahan pembelajaran dari tatap muka ke pembelajaran dalam jaringan atau online "memaksa" para guru untuk belajar dan berinovasi dengan berbagai platform dan digital tool yang tersedia. Perubahan pembelajaran tatap muka berubah menjadi pem

Kesiapan Guru Selama Pembelajaran Jarak Jauh

Image
Hari ini anak anak belajar IPA mengenai tumbuhan yang menguntungkan dan merugikan. Sebelum memulai pembelajaran online, guru mengulang pembelajaran sebelumnya land and water plants. Guru menanyakan materi sebelumnya kepada beberapa anak terpilih untuk memastikan apakah mereka masih mengingatnya sebelum masuk ke materi selanjutnya. Ternyata masih ada anak yang mampu menjawab dengan baik. Ketika masuk ke materi selanjutnya, mereka diminta untuk mengamati gambar di buku serta berdiskusi untuk menjawab soal di buku teks. Pembelajaran IPA akan semakin menarik ketika guru mempresentasikan contoh daun tumbuhan mangga dan gulma yang berbeda untuk memberi gambaran konkret tumbuhan bermanfaat dan berbahaya. Guru pun harus siap dengan pertanyaan anak yang tak terduga bahkan kondisi yang tak terduga ketika jaringan internet tiba tiba terputus. Rencana kedua ialah dengan memberikan kuis Science melalui WAG kelas dan membahasnya ketika sambungan jaringan wifi kembali stabil. Sikap yang te