Posts

Showing posts from November, 2020

Tematik: Membuat Laporan Sederhana Cara Menjaga Kebersihan Rumah

Image
  Setelah memahami membuat sebuah laporan pengamatan gambar maka kita bisa menyusun laporan sederhana berdasarkan pengamatan gambar. Dari keempat gambar di atas, kita dapat memahami bahwa gambar tersebut menceritakan cara menjaga kebersihan rumah. Pengamatan gambar pada masing-masing bagian gambar di atas menunjukkan berbagai kegiatan yang dapat kita lakukan menjaga kebersihan rumah. Kita perlu ketahui dan pahami kosakata alat kebersihan rumah, misalnya: sapu ijuk, kemoceng, gayung dan sebagainya. Kosakata yang sudah kita ketahui maknanya dapat digunakan untuk menyusun sebuah laporan sederhana. Dalam membuat sebuah laporan sederhana kita juga perlu menulis kalimat yang sesuai dengan konteks gambar dan kosakata yang tepat sehingga akan tersusun laporan sederhana yang menarik untuk dibaca. Laporan sederhana dapat dibuat dengan berbagai cara bisa melalui pengamatan gambar, membaca teks atau mengamati secara langsung. Bacalah contoh laporan sederhana berikut: Selesai bermain, tubuh kita me

Adven Pertama 2020

Image
  Hari ini umat kristen dan katolik di seluruh dunia memasuki masa adven. Satu lilin di atas dimaknai sebagai adven pertama dari rangkaian empat minggu adven. Nama adven diambil dari kata latin  adventus yang artinya kedatangan. Dalam masa adven, umat kristen dan katolik menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan Kristus kedua kali pada akhir zaman.  Adven selalu dimulai dari minggu yang terdekat dengan tanggal 30 November (antara tanggal 27 November dan 03 Desember) dan berlangsung sampai malam natal, 24 Desember. Dengan ini panjangnya masa adven per tahun masehi berbeda-beda, tetapi sebuah masa adven selalu terdiri dari 4 minggu. Lilin minggu pertama masa adven berwarna ungu sebagai simbol penyesalan dan pertobatan. Setiap minggu adven, warna meja altar dan lilin adven selalu berbeda-beda yang memiliki makna dan simbol akan persiapan hati menanti kedatangan Kristus kedua kali. Apakah dan bagaimana cara mempersiapkan menanti kedatangan Kristus kedua kali? Kedatangan Kristus kedua kali

Mengajar kreatif bersama Pak Dadan dan Pak Trisnendri

Image
  Hari ini mendapatkan kesempatan belajar mengajar kreatif bersama rekan-rekan guru dari berbagai sekolah dengan dipandu Pak Dadan dan Pak Trisnendri. Workshop mengajar kreatif ini menggunakan berbagai aplikasi yang tidak asing lagi google slide, padlet, mindmup . Karena masuknya sudah terlambat jadi, saya tidak mengikuti dari awal. Saya sempat mengikuti pembelajaran mindmup yang sudah saya pernah gunakan juga dalam pembelajaran kosakata Bahasa Indonesia, mirip-mirip dengan aplikasi mindmap. Ketika breakout room, ada tugas kelompok dan dipimpin langsung dengan Pak Trisnendri. Kami berdiskusi merancang pembelajaran kreatif mengenai isu pemanasan global. Masing-masing anggota kelompok memberikan ide mengajar dan aktivitas kreatif kepada murid. Sayang, waktunya kurang sehingga tugas kelompok kami belum tuntas. Pembelajaran interaktif bisa dalam bentuk game, quiz, text, video dan audio. Satu aplikasi pembelajaran kreatif yang diperkenalkan kepada peserta dan belum ada yang pernah mengguna

Tematik: Kegiatan yang Mencerminkan Kebersamaan di Masyarakat

Image
Kegiatan apakah yang ada dimasyarakat yang dapat kita lakukan bersama-sama sebelum pandemi Covid 19, teman-teman? Mari kita bernostalgia sejenak dan mengamati foto di bawah ini. Ya, pelaksanaan lomba tujuh belas agustus adalah hal yang menyenangkan dan indah untuk dikenang pada tahun-tahun sebelumnya. Perayaan tujuh belas agustus juga menunjukkan kebersamaan antar warga. Setiap anak bahkan orang dewasa pasti bergembira mengikuti perayaan lomba tujuh belasan karena ada hadiah yang menanti.  Ada beberapa sikap yang perlu dimiliki agar kegiatan kebersamaan di masyarakat dapat berjalan baik. Untuk memiliki sikap-sikap yang mencerminkan kebersamaan di masyarakat, yaitu: a. Mau saling menolong b. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi c. Saling menghormati dan menghargai. Ketika kita belajar untuk memiliki ketiga sikap di atas dalam hidup bermasyarakat maka bentuk kegiatan apa pun misalnya: musyawarah memilih ketua RT, ronda malam pasti akan berjalan kompak.  Ketiga sikap

Tematik: Kerja Sama Ketika Bermain

Image
  Wah, bermain basket pasti sangat menyenangkan apalagi kalau tim kita menang. Dedi dan teman-temannya mengikuti lomba olahraga basket. Mereka menunjukan sikap kebersamaan. Mereka bekerja sama dengan baik. Dedi memimpin tim basket dan mengatur strategi bersama teman-temannya. Dedi mampu memimpin tim supaya bermain kompak dan bersemangat. Bekerja sama merupakan bentuk dari persatuan. Untuk mampu menunjukkan sikap bekerja sama dalam satu tim dengan baik maka kita harus memiliki sikap-sikap berikut: 1. Mau berjuang untuk kepentingan bersama, 2. Saling membantu, 3. Mematuhi aturan yang dibuat bersama, 4. Tidak bersikap egois atau mau menang sendiri. Mari kita berlatih soal latihan di bawah ini! 1. Perhatikan gambar di bawah ini! Tuliskan tiga sikap yang harus dimiliki agar terwujud kerja sama yang baik dalam permainan tersebut! Apakah akibatnya jika tidak ada kerja sama tim dalam permainan tersebut? Apakah manfaat dari adanya kerja sama tim dalam permainan tersebut? Diskusikanlah dengan te

Selamat Hari Guru!

Image
  Selamat hari guru, Ms! itulah sapaan dari murid-muridku hari ini. Aku pun mengucapkan terima kasih kepada murid-muridku. Ucapan mereka yang spontan sungguh mengharukan hatiku. Sesaat setelah mengucapkan ucapan selamat hari guru, kami pun bergegas menyiapkan ujian Science hari ini. Ku berikan mereka waktu untuk minum atau ke toilet terlebih dahulu.  Selesai itu, ujian akhir semester pun dimulai, aku pun mengecek absensi peserta ujian hari ini untuk memastikan mereka sudah absen sebelum masuk kelas online. Soal ujian dikerjakan dalam waktu 1, 5 jam dan diminta untuk menuliskan jawaban di selembar kertas untuk mengantisipasi jaringan yang tiba-tiba terputus. Namun, aku bersyukur ujian hari ini berjalan lancar dan waktu pengerjaan hanya 1 jam. Semoga hasil ujian hari ini, semua murid mendapatkan nilai 100 Selamat hari guru untuk kita semua. salam, Dahlia L. Silitonga

Tematik: Sikap-sikap yang menumbuhkan persatuan

Image
  Dedi dan teman-temannya sedang bermain sepakbola bersama di lapangan sekolah. Mereka bermain dengan rukun. Mereka saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain. Sikap yang ditunjukkan berupa sikap rukun, saling menghargai dan menghormati dapat menumbuhkan persatuan. Bermain dengan rukun tentu akan membuat permainan akan semakin menyenangkan. Sebaliknya bermain tidak dengan rukun dapat membuat permainan tidak menyenangkan. Permainan yang menyenangkan pasti akan membuat semua anak merasa gembira. Dengan bermain rukun kita juga belajar menumbuhkan sikap-sikap yang menumbuhkan persatuan. Kalau kita bersatu tentu bisa bekerja sama dengan baik dan menghasilkan buah yang manis, gol kemenangan. Akibatnya apa kalau tidak ada persatuan, tentu tim kita akan kalah dari lawan seperti kata pepatah: "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh" salam persatuan, Dahlia L. Silitonga

Mengawas Ujian

Image
  Rasanya mengawas anak-anak ujian itu seperti merasakan zaman sekolah dahulu. Bedanya pun sempit antara nyata dan tak nyata. Sebelum memasuki ruang ujian online, anak-anak harus mengisi absensi terlebih dahulu melalui link google form yang sudah disediakan oleh guru mata pelajaran. Selesai mengisi link absensi, barulah peserta didik memasuki kelas virtual dan berdoa. Setelah itu, peserta didik mendapatkan link google form berupa soal-soal ujian yang akan dikerjakan oleh peserta didik selama 1, 5 jam. Tentunya sebagai pengawas, kita tidak boleh tertidur dan lengah sedikit pun. Mata harus cermat mengamati gerak gerik peserta didik hehe...Waktu yang terbatas, jaringan internet yang stabil, kejujuran anak dalam mengerjakan soal ujian bagaikan mata rantai yang selalu berhubungan.  Di awal sebelum memulai ujian pun, saya meminta peserta didik untuk melakukan yang terbaik (do your best!) dan saya sampaikan juga kepada orangtua atau keluarga yang mendampingi. Jadilah anak-anak yang memiliki

Akhir Kehidupan

Image
Peringatan orang mati di akhir tahun gerejawi pada hari ini mengingatkanku akan waktu ajalku kelak. Setiap manusia pasti memiliki tanggal kematiannya. Namun tak seorang pun tahu kapan waktu dan saatnya. Mungkin besok atau minggu depan adalah ajal kita. Berjaga-jagalah. Apakah kita pernah berpikir sejenak, kemana kita akan pergi di ujung akhir kehidupan kita? Gambar di atas adalah ilustrasi gambar tangga menuju sorga. Beriman kepada Yesus saja tidak cukup tetapi kita harus berbuat baik. Perbuatan kita di dunia akan menentukan hari penghakiman kelak. Kisah Lazarus dan orang kaya mengajarkan kita untuk senantiasa hidup berbagi. Murah hatilah terhadap sesama. Sebuah lagu yang pernah dibawakan Terawan "Hidup ini adalah kesempatan" Lagu tersebut mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik dalam hidup ini. Tak ada yang pernah tahu akhir kehidupan, karena itu teruslah berbuah. Salam kasih, Dahlia L. Silitonga

Berobat ke Puskesmas pada Masa Pandemi Covid 19

Image
  Berobat ke layanan puskesmas pada masa pandemi Covid 19 sangat berbeda dengan masa sebelum pandemi Covid 19. Ada pemandangan yang baru, galon air berwarna merah sebagai tempat menampung air untuk mencuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh menuju loket pendaftaran. Bahkan tindakan medis pemeriksaan gigi pun tidak tersedia di layanan puskesmas. Kursi duduk antrian pasien setelah dari loket pendaftaran diberi jarak 1 kursi dikosongkan. Petugas medis pun memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Seperti biasa, sebelum masuk ke ruang dokter, pengukuran tensi dilakukan. Untunglah tekanan darahku masih di ambang batas normal (100/70). Ada yang menarik, sajian informasi kesehatan televisi di ruang tunggu pasien yang memberikan sejumlah informasi kesehatan. Relevansi informasi tersebut sangat berkaitan erat di masa pandemi Covid 19. Pasien yang berobat tidak terlalu banyak. Ada pasien yang mengambil brosur dan membaca. Aku termasuk orang yang senang menonton televisi di ruang tunggu pasien. S

Karangan Irlin Menakjubkan

Image
  Siapa yang akan menyangka bahwa karya tulis karangan di atas dibuat oleh seorang murid kelas 1 SD di Nation First School Jakarta. Rata-rata kemampuan anak kelas 1 SD menulis karangan hanya satu paragraf tetapi hari ini aku takjub bahwa Irlin mampu membuat karangan melebihi rata-rata anak SD yang sejenjang dengannya.  Hari Kamis, tgl 19 November aku mengajarkan cara menulis karangan dengan membuat sebuah presentasi dan memberi contoh. Menulis karangan menjadi bagian dari ujian akhir semester depan. Lalu aku meminta anak didikku membuat karangan tersebut dan hanya Irlin yang baru mengumpulkannnya. Judul tulisannya pun sederhana acara malam tahun baru. Irlin mengingat pengalaman kebersamaan dengan keluarga besarnya di malam pergantian tahun 2019 ke tahun 2020. Pengalaman kebersamaan bersama keluarga besar inilah yang dituliskan Irlin di buku tulisnya dan melebihi 1 paragraf. Penulisan karangannya pun logis sesuai urutan waktu dan ditutup dengan manis. Hasil karyamu sangat bagus, Irlin.

Tematik: Membuat Laporan Sederhana Cara Merawat Hewan dan Tumbuhan

Image
    Amati gambar di atas! Apa yang kamu lihat? Apakah gambar tersebut berhubungan dengan cara merawat hewan? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat kamu jadikan informasi penting dalam membuat sebuah laporan. Perhatikan contoh berikut! Ada beberapa jenis hewan yang dapat kita pelihara. Salah satunya adalah ayam. Kita dapat merawat hewan peliharaan dengan memberi makan induk ayam dan anaknya. Hewan yang kita pelihara tentu kita dapat mengambil manfaatnya, misal: daging ayam dan telurnya dapat dikonsumsi sebagai sumber protein. Daging ayam dan telur harus diolah terlebih dahulu sebelum makan. Dengan memakan makanan yang sehat, akan membuat tubuh kita juga sehat. Sekarang, mari kita berlatih menulis laporan sederhana dari gambar di bawah ini: Sebelumnya, jawablah pertanyaan yang diberikan! 1. Apa yang kamu lihat? 2. Dimana kegiatan tersebut berlangsung? 3. Mengapa kegiatan tersebut harus dilakukan? Setelah menjawab pertanyaan di atas, susunlah jawaban pertanyaanmu menjadi sebuah bentuk la

Tematik: Ayo, Membuat Kolase Bebek!

Image
  Kolase adalah seni menghias suatu karya gambar dengn cara menempel. Misalnya, menempel potongan kertas. Saat menempel kita harus mengikuti gambar yang telah dibuat. Ayo, kita membuat kolase bebek Siapkan: potongan kertas warna, lem, gunting Gambar badan potongan kertas berwarna kuning berpola persegi. Gambar sayap dan kaki potongan kertas berwarna orange berpola segitiga. Gambar mata berwarna hitam berpola lingkaran. Langkah kegiatan: 1. Letakkan potongan kertas yang sudah digunting dan lem di dekat mejamu. 2. Oleskan lem pada bagian dalam pola gambar bebek 3. Rekatkan potongan kertas warna dengan rapi Selamat membuat kolase, anak-anak Keterangan: Gambar kolase bebek Davin salam literasi digital Dahlia L. Silitonga

Tematik: Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Umum

Image
  Tempat umum merupakan milik masyarakat umum. Tempat umum diantaranya adalah pasar, terminal, jalan raya, taman bermain dan tempat wisata. Kebersihan tempat umum wajib kita pelihara bersama. Hal ini dilakukan agar pengunjung merasa nyaman. Pada gambar di atas terlihat, anak-anak memelihara kebersihan tempat umum. Ada yang menyapu, merawat tanaman, memungut sampah. Anak-anak juga turut berperan serta dalam menjaga kebersihan taman bermain. Kebersihan tempat umum tentu perlu dirawat bersama. Dengan menjaga kebersihan tempat bermain maka setiap anak yang bermain pun akan sehat dan nyaman bermain. Apabila lingkungan bermain tidak dirawat dan dijaga kebersihannya maka anak-anak yang bermain tentu tidak merasa nyaman dan terkena penyakit. Jadi, kebersihan tempat umum merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Mari kta menjaga kebersihan tempat umum! Lingkungan bersih, masyarakat sehat. salam literasi digital, Dahlia L. Silitonga

Tematik: Menemukan Informasi dari Teks

Image
  Hari ini kita akan belajar menemukan informasi dari teks bacaan. Kita dapat melihat 5 langkah-langkah menemukan informasi dari teks seperti tabel pada slide presentasi di atas. Laporan dapat dibuat dengan menuliskan informasi yang diperoleh baik dari pengamatan gambar atau membaca teks.  Saat kita membaca teks, kita akan menemukan kosakata baru. Kosakata baru biasanya belum diketahui artinya. Kita dapat mencari makna kosakata baru dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau bertanya kepada orangtua atau guru kita. Setelah memahami kosakata baru tersebut, barulah kita dapat menemukan informasi dalam teks. Setelah kita menemukan informasi dalam teks yang kita baca, kita bisa memakai kosakata baru tersebut sebagai kata kunci. Menandai kata atau kalimat kunci adalah hal yang penting. Setelah menemukan kata atau kalimat kunci, kita bisa menyusun menjadi sebuah laporan pengamatan berdasarkan teks. Ada tugas latihan yang diberikan kepada peserta didik untuk lebih memahami menerapkan 5 lan

Kitab Amsal

Image
  Kitab Amsal adalah kitab yang terdapat dalam Alkitab umat kristen. Kitab ini berisi kumpulan tulisan dengan aneka ragam gaya yang berbeda-beda, berisi nasihat untuk mendidik para pemuda dan penulis terbanyak adalah Salomo. Kitab Amsal terdiri dari 31 pasal, beberapa contoh amsal:  1. Jauhkan diri dari kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kekayaan atau kemiskinan. 2. Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak, biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. 3. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. dan masih banyak amsal lain.  Kitab Amsal menggunakan perumpamaan dalam menjelaskan suatu maksud seperti menggunakan karakter hewan. Amsal mengajarkan kita akan pengetahuan, hikmat dan didikan. Amsal tentang hikmat berisi pentingnya orang muda mencari hikmat. Amsal mengajarkan orang yang tak berpengalama

Webinar bersama Cambridge University Press

Image
  Hari ini aku menyempatkan waktu untuk mengikuti webinar bersama Cambridge University Press dari pukul 11.00-14.00 WIB. Acara ini menarik karena dibuka langsung oleh Dirjen GTK Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan. Foto tampilan Top Scores in PISA 2015 dalam pelajaran Science dan Math, posisi Indonesia di bawah negara tetangga, Singapura. Tentunya ini menjadi cerminan bagi kita untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan berdaya saing global. Sebuah langkah konkret sudah dilakukan pihak pemerintah, merdeka belajar, membangun kualitas pendidikan holistik dengan mengubah asesmen atau meniadakan ujian nasional di tahun 2021 seperti gambar di bawah ini: Pembaharuan bukan saja dalam penghapusan UN namun kurikulum yang mengedepankan skill atau keterampilan yang dibutuhkan menghadapi tantangan persaingan global: Kemudian ada pemaparan 3 mata pelajaran: Math, Science dan English. Setiap mata pelajaran memiliki masing-masing 1 soal, contohnya seperti soal Math di bawah ini: Hayoo, siapa ya

Tematik: Membuat Laporan Pengamatan tentang Lingkungan

Image
  Hari ini kita akan belajar tematik Bahasa Indonesia membuat laporan pengamatan tentang lingkungan, sebelumnya kita sudah belajar membuat laporan berdasarkan pengamatan gambar. Nah, pembelajaran tematik Bahasa Indonesia hari ini, kita akan melanjutkan pembelajaran membuat laporan pengamatan gambar berdasarkan konteks lingkungan. Sebelum membuat laporan, kita harus mengamati gambar dengan saksama atau cermat. Setelah itu buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan gambar yang kita amati. Contoh pertanyaan: 1. Apa yang terjadi pada gambar? 2. Dimana peristiwa itu terjadi? 3. Kapan peristiwa itu terjadi? 4. Apa akibat dari peristiwa tersebut? Pertanyaan tersebut tentu harus dicari jawabannya. Rangkailah jawaban dari setiap pertanyaan tersebut menjadi sebuah laporan yang utuh. Pembelajaran ini akan semakin menarik dengan melibatkan interaksi guru dan murid dalam proses pembelajaran pada kelas online. Semakin cermat mengamati gambar tentu akan banyak pertanyaan dan jawaban

Tematik: Menemukan Informasi dari Teks

Image
  Kali ini kita akan belajar menemukan informasi dari teks bacaan dengan sub tema hidup bersih dan sehat di taman bermain. Ada sebuah paragraf singkat yang tersedia di buku tematik sebagai berikut: Taman itu terlihat asri. Udara di sana terasa sejuk. Anak-anak nyaman bermain di taman. Selain terasa sejuk, taman itu juga terlihat bersih . Anak-anak selalu menjaga kebersihan taman. Bagaimana kita menemukan informasi dari bacaan di atas, gunakanlah 3 langkah berikut:  1.Bacalah dengan saksama (cermat, teliti)  2. Pahamilah makna setiap kosakata yang ada pada setiap kalimat.  3. Apabila ada kosakata yang belum dipahami, bertanyalah pada guru, orangtuamu dan carilah pada website google. Setelah peserta didik memahami barulah mereka menuliskan informasi yang mereka dapatkan pada buku tulis. Selamat berlatih. salam literasi digital, Dahlia L, Silitonga

Menulis Artikel Populer

Image
  Kemarin malam tanggal 10 November 2020, saya menyempatkan diri mengikuti pelatihan tak berbayar dari Universitas Multimedia Nusantara, "Menulis Artikel Populer". Materinya cukup menarik dan bisa selesai dalam satu hari selama 40 menit. Cara memilih topik artikel populer tentunya dimulai dari judul yang menimbulkan rasa ingin tahu yang besar (curiosity) berdasarkan fenomena-fenomena kekinian. Bahasa yang digunakan harus mudah dipahami dan hindari bahasa Ilmiah yang disampaikan secara deskripsi. Sistematika penulisan artikel populer: Pembuka - Isi - Penutup dengan pola pemecahan topik, pola kronologi, pola pembandingan dan pola pendapat dan alasan pemikiran. Pemilihan bahasa dalam penulisan artikel populer menjadi sangat penting. Karena namanya juga artikel populer maka pembacanya pasti berasal dari kalangan umum dan gunakan bahasa yang dikomunikasikan sehari-hari. Buatlah pembaca benar-benar ingin membaca tulisan populer kita hingga selesai. Memilih tema pun harus pintar-p

Peringatan Hari Pahlawan di Masa Pandemi Covid 19

Image
  Kira-kira apa yang akan terpikirkan bila kita mengamati gambar di atas, teman-teman? ada gambar 3 pria, 2 orang berusaha menaikkan bendera merah putih dan seorang lagi bersorak ketika bendera merah putih sudah berkibar di langit biru. Ya, itulah gambaran para pahlawan tempo dulu yang berusaha mengibarkan bendera merah putih. Tentunya cerita kepahlawanan tempo dulu akan berbeda dengan masa kini. Dahulu para pahlawan mengangkat bambu runcing, masa kini para pahlawan berhadapan dengan virus Covid 19. Dahulu, para pahlawan menghadapi penjajah secara fisik, masa kini penjajahan adalah kemiskinan dan kebodohan. Pengertian pahlawan pun menjadi lebih luas ada yang menyebut seorang TKI yang bekerja di luar negeri misalnya menjadi pahlawan keluarga dan devisa negara, para petugas kesehatan yang berada di garda terdepan, menjadi pahlawan bangsa melawan pandemi Covid 19, guru pun menjadi pahlawan bagi anak didiknya dengan berusaha memberikan hak belajar mereka dengan berbagai cara baik dalam dan

Tematik: Cara Memegang Pensil

Image
  Pembelajaran tematik bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan tetapi juga pembelajaran keterampilan bermakna. Salah satu materi pembelajaran tersebut adalah peserta didik diajarkan dan mempraktekkan cara memegang pensil yang benar. Posisi pensil diletakkan diantara ibu jari dan keempat jari seperti pada contoh gambar di atas. Pembelajaran tersebut tentu sangat aplikatif digunakan dalam pembelajaran sehari-hari misalnya untuk menulis di buku tulis pelajaran, menulis resep masakan, menulis karangan dll. Hal yang terpenting adalah membentuk kebiasaan yang baik menulis dengan cara memegang pensil yang benar. Kalau keterampilan cara memegang pensil dengan baik sudah menjadi kebiasaaan tentu akan terbawa hingga kuliah kelak. Bukan hanya cara memegang pensil yang diajarkan tetapi posisi duduk membaca dan menulis yang baik dan benar serta pencahayaan yang cukup ketika menulis atau membaca. Baik hal yang baik dan tidak tentunya memiliki akibat yang berbeda-beda, misalnya cara memegang pensil

Webinar AISEI & Monash University

Image
  Hari Sabtu, 07 November, saya, bu Ismi, Pak Dadan dan teman-teman lainnya mengikuti webinar AISEI dengan Monash University. Kami mengikuti sessi kesehatan mental anak di masa pandemi Covid 19. Acara ini berlangsung dari pukul 9.00-11.30 WIB, ada 2 sesi dar Dr. Christine dan Dr. Capri dan dihadiri kurang lebih 50 peserta. Di akhir acara ada undian gadget yang menarik dan bukan hanya itu saja webinar kali menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Kami sangat antusias mendengar paparan dari Dr. Christine Grove yang didampingi oleh tim dari Monash University. Pemaparan pertama dibuka oleh Dr. Christine Grove dengan mempersilahkan peserta untuk menulis di kolom chat nama, mengajar kelas berapa dan mengikuti zoom darimana. Setiap referensi pemaparan materi selalu diberikan link materi yang bisa dengan mudah diakses oleh peserta. Salah satu link youtube dari materi goal vs values di bawah ini: Materi webinar mengenai p hysical wellbeing vs reality : Strategi komunikasikan dengan ju

Webinar Dukungan Psikologi Awal (DPA) bagi Anak & Orangtua

Image
  Kemarin sore aku mengikuti webinar DPA (Dukungan Psikologis Awal) sebagai cara praktis atasi stres pada orangtua dan anak akibat terlalu lama belajar di rumah. Webinar kali ini disponsori oleh organisasi nirlaba IIEF, lembaga pemberi beasiswa dan Ibu Frieda M. Mangunsong. Acara webinar dihadiri oleh 360 peserta dan dimodetori oleh Ibu Gloria Siagian selama 2 jam. Ibu Frieda membuka materi dengan memberikan kami 10 pertanyaan kuis yang harus dijawab oleh peserta dengan kondisi yang sebenarnya. Kuis tersebut memiliki bobot nilai pada masing-masing jawaban. Kuis ini sangat interaktif karena peserta diminta untuk menuliskan jawaban dan menjumlahkan skor nilai. Lalu presentasi dilanjutkan dengan gaya pengasuhan yang dibedakan secara garis besar adalah parenting control dan kehangatan emosional (mendidik dengan hati). Ada banyak faktor yang mempengaruhi gaya pengasuhan: kondisi sosial ekonomi, faktor budaya, psikologis dan karakteristik pribadi. Faktor psikologis itu sendiri terdiri dari

Tematik: Membuat Laporan Pengamatan Gambar

Image
  Berbagai macam cara bisa kita pakai untuk mendapatkan informasi. Salah satunya dengan mengamati gambar. Menurut KBBI, pengamatan mengandung arti pengawasan terhadap perbuatan (kegiatan, keadaan) orang lain; perbuatan mengamati dengan penuh. Dengan mengamati gambar secara saksama, kita bisa membuat sebuah laporan pengamatan gambar sederhana seperti contoh gambar di atas: Tema: Kerja bakti di Sekolah Para siswa melakukan kerja bakti di sekolah. Mereka membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama. Ada siswa yang bertugas menyapu halaman. Ada yang bertugas mengangkut sampah ke tempat sampah dan ada yang memungut sampah. Semua siswa melakukan kerja bakti dengan gembira. Dari laporan pengamatan gambar di atas, kita bisa melihat tema karangan yang memiliki ide pokok. Ide pokok inilah yang kita dapatkan dari hasil pengamatan gambar. Kemudian ide pokok ini disusun menjadi kalimat-kalimat. Setelah kalimat tersusun maka dirangkai menjadi sebuah laporan pengamatan gambar. Pengamatan gambar yang

Tematik: Kosakata Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat di Sekolah

Image
Hari ini aku dan murid-muridku belajar tematik. Kali ini ada hal yang tidak biasa seperti biasanya. Seperti kita lihat pada gambar di atas, salah satu muridku kreatif menunjukkan kemoceng asli dan menunjukkannya kepada teman-temannya yang belum pernah melihat kemoceng. Pembelajaran hari ini mengenai kosakata lingkungan sehat dan tidak sehat di sekolah. Pada teks bacaan buku Tematik ada teks bacaan berjudul "Piket Kelas". Nah, dalam bacaan tersebut ada kosakata kemoceng. Itulah awalnya muridku kreatif menunjukan kemoceng. Kemoceng, sapu lidi, sapu ijuk, pengki, tempat sampah dan  kain lap adalah kosakata alat kebersihan yang bisa kita temukan di sekolah. Semua nama kosakata alat kebersihan tersebut harus dipahami anak sebelum membuat kalimat. Dan apa yang dilakukan muridku, Cinta patut mendapatkan apresiasi. Anak akan lebih mudah memahami bentuk konkret sebuah benda ketimbang kita menjelaskan arti kosakata kemoceng. Terima kasih, Cinta. Salam literasi digital, Dahlia L. Silit

Tematik: Poster Menjaga Kebersihan

Image
                                                                                         Poster Irlin Hari ini peserta didik kelas 1 SD belajar tematik Bahasa Indonesia. Pembelajaran tematik hari ini masih berkaitan dengan tema kebersamaan dalam keluarga. Salah satu bentuk kegiatan kebersamaan dengan keluarga adalah membersihkan rumah bersama-sama. Cara yang paling mudah dipahami adalah tidak membiarkan sampah-sampah di sekitar berserakan. Buanglah sampah pada tempatnya. Peserta didik diminta menuliskan pengalamannya membersihkan rumah bersama anggota keluarga. Ada yang menuliskan pengalamannya merapikan mainan dengan adiknya, membantu ibu mencuci piring, membantu ayah mencuci mobil, dll. Setelah menuliskan pengalamannya kemudian dilanjutkan dengan membuat sebuah poster ajakan untuk menjaga kebersihan di rumah, salah satu contoh poster hasil karya muridku di atas. Wah, pasti seru ya! Walaupun masih kecil, kita bisa ikut membantu orangtua atau anggota keluarga kita di rumah. Pengalaman

Sarapan Pagi Khas Palembang

Image
  Pagi ini aku membawa keponakanku berjemur di pagi hari sebelum memulai mengajar online. Aku memperhatikan tetangga di depan rumahku. Rupanya aku mengenal pria yang menyapaku. Namanya Andri. Aku tak ingat lagi padanya sampai ia memperkenalkan dirinya. Aku mengenal Andri ketika masih kecil setelah itu Andri melanjutkan sekolahnya ke Padang. Kami tak pernah jumpa dan hari ini berjumpa kembali. Waktu terasa singkat. Aku mengucapkan selamat sambil menggendong keponakanku dengan menjaga jarak. Kemudian aku menitipkan keponakanku ke ayahku. Aku menyiapkan amplop sebagai ucapan selamat kepada Andri. Aku melangkahkan kaki ke rumahnya. Tak disangka, ternyata aku disuguhkan makanan ketan putih dengan sambelingkung ikan khas Palembang. Dan makanan pempek-pempek kesukaanku. Berkat yang luar biasa di pagi hari padahal aku sudah menyiapkan nasi di atas meja makan sebagai sarapanku. Sungguh sangat nikmat menikmati hidangan ketan putih sambelingkung dan pempek-pempek Palembang. Selamat menempuh hidup

Kartu Ucapan Terima Kasih Devi

Image
  Gambar di atas adalah foto karya salah satu muridku, Devi. Hari ini kami belajar tematik Bahasa Indonesia ungkapan terima kasih. Salah satu bentuk ungkapan terima kasih dengan membuat kartu ucapan terima kasih kepada orangtua kita di rumah. Devi sangat senang menggambar makanya kalau ada tugas menggambar selalu antusias. Di kelas pun, anaknya terlihat aktif mengikuti pembelajaran. Devi selalu ditemani mamanya saat pembelajaran online.Tepat tanggal 28 Oktober adalah hari ulang tahunnya. Itulah ide Devi menggambar papa mama. Kartu ucapan terima kasih Devi menceritakan curahan hati dan terima kasihnya kepada orangtuanya yang sudah merawatnya dan membelikan hadiah ulang tahunnya. Sepatutnya kita mengungkapkan rasa terima kasih kita kepada orangtua yang sudah membesarkan, menyekolahkan dan memberikan yang terbaik. Bentuk ucapan terima kasih tertulis membuat sebuah kartu dan tentunya perilaku yang baik pasti menyenangkan hati orangtua. Kita juga bisa mengungkapkan terima kasih secara lisan

Antara aku dan Tuhan

Image
  Antara aku dan Tuhan. Aku yang terbatas dan Dia yang tak terbatas. Aku yang berdosa, Dia penuh kasih. Aku sebagai ciptaan dan Tuhan pencipta. Aku yang dikasihi dan Dia adalah kasih. Relasi yang baik harus selalu dirajut setiap hari. Relasi yang baik tentu membutuhkan komunikasi terbuka, jujur dan pengampunan. Antara aku dan Tuhan ibarat sepasang kekasih. Kekasih hati pasti mengenal karakter pasangannya. Apa yang disukai kekasih hatinya pasti dilakukan dan apa yang dibenci kekasih hatinya pasti dibencinya juga. Semakin kita dekat maka hubungan kita semakin erat. Tuhan itu kekasih hati, curahan hati bisa kita utarakan kepadaNya. Kekasih hati pasti mendengarkan keluh kesah pasangannya. Kala hati ini sedih, kita bisa menangis. Kala hati bersuka, kita bisa tertawa. Ucapan syukur itulah selalu yang dinanti kekasih hati kita. Setiap hari, kekasih hati pasti menanti kehadiran kita dalam doa. Antara aku dan Tuhan, jangan ada dusta diantara kita tetapi kasih senantiasa. Salam literasi digital,