Posts

Showing posts from October, 2020

Perjalanan Mencari Ilmu Pengetahuan

Image
  Hari ini aku mengunjungi toko buku Gramedia di daerah Bintaro bersama temanku, Immanuel. Pemuda yang baik menemaniku ke toko buku Gramedia. Aku memprediksi cuaca cerah namun tepat menjelang kami berangkat, cuaca berubah menjadi mendung. Kami bersabar supaya hujan berhenti, untungnya hujan yang turun tidak lama kemudian berhenti. Kami berangkat menuju toko buku Gramedia menggunakan motor dan perjalanan lancar. Kami memasuki toko buku Gramedia Bintaro dengan menerapkan protokol kesehatan. Suasana di dalam tidak terlalu ramai, sepi, tenang dan nyaman. Bisa berlama-lama mencari ilmu pengetahuan. Kebetulan ada buku yang ku perlukan. Jadi, aku berniat untuk membelinya. Ada potongan harga untuk buku kampus sebesar 15% sd akhir bulan Oktober ini. Aku bersyukur sekali. Aku pun bertukar pikiran dengan temanku, Immanuel mengenai isi buku yang akan ku beli. Ternyata pergi ke toko buku bersama seorang teman sangat membantu untuk mengambil pilihan memiliki sebuah buku. Hari ini aku membeli buku da

Sajian Kerang Hijau

Image
  Hari ini menu makan siang keluargaku adalah ikan teri dimasak sambal tomat dan kerang hijau direbus. Kalau menceritakan ikan teri disambal sudah biasa tapi kerang hijau berbeda ceritanya. Aku menulis cerita ini sambil ditemani keponakan kecilku, Nala. Dia senang sekali menemaniku menulis dengan duduk manis memegang buku di sampingku. Pagi-pagi sekitar jam 7, papaku sudah membeli kerang hijau di tempat langganan ikan. Adikku yang kecil memang suka kerang. Mamaku memasak kerang dengan cara direbus sampai matang. Kemudian kerang yang sudah matang direbus, dimakan dengan sambal. Sajian kerang hijau rebus terasa sangat lezat sekali di lidah. Tapi tidak boleh juga ya sering-sering makan kerang hijau dan pastikan kerangnya dibeli dari asal tempat yang bebas kandungan logam. Salam literasi, Dahlia L. Silitonga

Ikan Baronang Bakar Bumbu Spesial

Image
  Hari ini menu makan siang kami sekeluarga adalah ikan baronang bakar bumbu spesial. Sajian ikan adalah menu favorit keluargaku. Kami sekeluarga senang memakan ikan apalagi kalau dibakar dan diberi bumbu kecap manis. Ehm, tercium harum dan enak di lidah. Ikan baronang bakar ini disiapkan oleh mama dan adikku. Aku hanya membantu membelikan bumbu lada, ketumbar yang sudah dihaluskan. Pertama ikan baronang dibersihkan, diberi garam dan jeruk nipis. Supaya bumbunya meresap maka ikan baronang dibiarkan beberapa menit. Sementara itu kami menyiapkan bumbu bakar seperti cabe, lengkuas, bawang putih, jahe, ketumbar, kunyit dan garam secukupnya untuk dihaluskan. Barulah bumbu tersebut digoreng. Sementara ikan bakarnya digoreng setengah matang kemudian dibakar. Bau harum ikan baronang bakar sudah tercium, membuat perut semakin bertambah lapar. Tapi waktunya makan siang belum tiba, jadi harus bersabar menunggu waktu makan siang sambil menulis di blog hehe..  Ikan adalah salah satu sumber bahan pa

Memaknai 92 tahun Sumpah Pemuda

Image
  Hari ini tepat tanggal 28 Oktober adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Bertepatan dengan hari sumpah pemuda, hari ulang tahun muridku, Devi. Dengan ditemani musik peringatan sumpah pemuda, aku pun menulis di blogku memaknai 92 tahun sumpah pemuda. Pemuda adalah penggerak perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kelahiran sumpah pemuda dimulai dengan lahirnya organisasi pemuda tahun 1977. Ketika itu organisasi pemuda masih bersifat kedaerahan. Sampai akhirnya Moh Yamin, menerbitkan sebuah buku berisi kumpulan sajak berjudul Indonesia, Tumpah Darahku. Dari karya buku itulah muncul kesadaran persatuan pemuda yang tertuang dalam deklarasi sumpah pemuda pada kongres pemuda kedua tanggal 27-28 Oktober 1928. Deklarasi sumpah pemuda merupakan cerminan pernyataan persatuan pemuda. Deklarasi yang berisi pernyataan satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa yang diucapkan dengan lantang oleh pemuda. Semangat persatuan inilah yang menjadi modal penggerak kemerdekaan Indonesia. Marilah kita me

Foto Kenangan Kampanye Imunisasi MR di pulau Jawa

Image
Hari ini aku membuka kembali kenangan di hpku. Masih ada tersimpan kenangan foto MR Campaign di salah satu sekolah kabupaten Ciamis. Ternyata kenangan manis ini masih tersimpan di hpku sejak tahun 2017. Foto kebahagiaan anak-anak TK mendapatkan vaksinasi MR tahap pertama di Pulau Jawa. Fotoku bersama bapak kepala puskesmas Ciamis dan staf beliau. Kala itu aku bertugas sebagai tenaga pendamping WHO untuk mengawal keberhasilan imunisasi MR di provinsi Jawa Barat bersama tim. Kami dibagi menjadi 3 tenaga pendamping dengan masing-masing wilayah kerja. Kebetulan aku kebagian bertugas di kabupaten Ciamis, kota dan kab Tasikmalaya hingga kab Pangandaran. Aku tinggal sekitar 6 bulan di kota Tasikmalaya. Tugasku berkeliling mendampingi dinas kabupaten dan puskesmas mensukseskan kampanye imunisasi masssal MR tahun 2017. Kampanye massal MR bertujuan mencegah anak-anak berusia 9 bulan - < 15 tahun terkena penyakit campak dan rubella. Anak yang terkena Rubella mengalami CRS (congenital rubella s

Habitat Jentik

Image
Gambar 1: Genangan air payau Gambar 2: Genangan air di tempurung kelapa Bulan Oktober ini, kita sudah memasuki musim penghujan. Hampir setiap hari selalu turun hujan ditandai dengan perubahan cuaca. Musim hujan juga harus diwaspadai. Di satu sisi, hujan membawa berkat bagi tanaman dan tanah tetapi di sisi lain, hujan bisa menjadi tanda kewaspadaaan dini penyakit berbasis tular vektor. Apakah vektor itu? Vektor adalah agen pembawa penyakit seperti nyamuk, lalat, kecoa. Penyakit malaria, aedes aegypty sangat menantikan musim penghujan. Biasanya setelah hujan berhenti, akan timbul genangan air di dalam cangkang kelapa (gambar kedua di atas) dan itulah yang disebut sebagai habitat (tempat tinggal) nyamuk. Berbeda species nyamuk tentu berbeda pula habitatnya. Jika nyamuk aedes umumnya menyenangi habitat air bersih maka nyamuk anopheles senang habitat air kotor dan payau (gambar pertama di atas). Mengenal species nyamuk penyakit dimulai dari pengetahuan yang baik mengenai habitat jentik. D

Donat Kentang

Image
  Hari ini, aku dan adik-adikku membuat donat kentang. Karena hari minggu, aku membuat adonan donat kentang terlebih dahulu. Semua bahan sudah disiapkan, kentang 1 kg, telor setengah kilo, tepung 2 kg, fermipan atau ragi sebanyak 2 sachet, mentega  sebanyak 1 sachet, gula dan garam secukupnya. Kami berencana untuk membagikan donat kentang ini kepada keluarga terdekat supaya sama-sama menikmati donat kentang. Setelah adonan terbentuk lalu adonan donat ditutup dengan kain selama beberapa menit. Supaya ragi bekerja mengembangkan adonan donat kentang. Aku berbagi tugas dengan adik-adikku. Mereka yang akan membentuk dan menggoreng donat kentang. Sejenak aku tidur siang menghilangkan kantuk. Ketika aku bangun tidur, ku lihat adik-adikku sudah mulai menggoreng donat kentang. Mereka bekerja sama, ada yang membuat adonan menjadi bentuk donat dan ada yang menggoreng. Aku mencicipi donat yang sudah masak ehmm...rasanya enak. Enak rasanya walaupun bentuknya tidak sebagus donat yang dijual di toko-

Komunikasi yang Baik dan Benar

Image
  Sore ini saya mengikuti bincang edukasi dengan ibu Ani Sulianti. Dalam pembahasan topik terkait komunikasi, banyak hal yang saya dapat dan pelajari. Diantaranya yang paling berkesan bagi saya adalah bagaimana berkomunikasi yang baik dan benar (communication mistakes).  1. Menjadi pendengar yang baik (interuption) maksudnya mendengarkan lawan bicara kita dengan baik. 2. Berbicara tidak terlalu cepat atau terlalu lambat (speaking too slowly or quickly or loudly) maksudnya adalah menjaga nada bicara secara konstan dan stabil tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat atau berbicara keras. 3. Mendominasi pembicaraan (dominating conversation) maksudnya dalam berkomunikasi jangan merasa paling benar dan tidak menghargai pendapat lawan bicara. 4. Menjaga kontak mata (poor eye contact) maksudnya bukan berarti tidak berani menatap lawan bicara tetapi bersikap hormat terhadap lawan bicara tetapi tetap memperhatikan wajah lawan bicara tanpa sikap menantang (memelototi). 5. Berbicara dengan

Menjadi Fasilitator Break Out Room Zoom

Image
Kemarin malam, aku dipercaya menjadi fasilitator di salah satu acara Komunitas Boost. Ada 21 peserta yang hadir. Fotoku ada terlihat sebagai salah satu fasilitator hanya aku tidak membuka kameraku. Aku sangat senang mendapat tugas fasilitator di acara komunitas Boost. Acara berlangsung 1,5 jam dari pukul 21.00 hingga 22.30 WIB. Sebagai fasilitator, kami berempat diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman imunisasi di negara kami masing-masing. Aku mendapat urutan terakhir. Jadi, aku masih sempat menyiapkan konsep yang akan aku bagikan pengalamanku sebagai tenaga pendamping WHO 2017-2018. Aku menulis konsep pengalamanku terlenbih dahulu untuk membantuku berbicara dalam bahasa Inggris. Rasanya ini menjadi pengalaman pertamaku berbicara dengan bahasa Inggris di depan banyak rekan dari berbeda negara. Ada perasaan deg-degan menunggu giliranku. Tibalah giliranku. Aku menyapa rekan-rekan supaya tidak terlalu tegang. Lalu aku mulai membacakan konsep yang sudah ku tulis kemudian Lucy menany

Edukasi Permainan Tangram

Image
Saya tidak tahu dan tidak kenal dengan tangram seperti gambar di atas. Ide tangram pertama kali muncul ketika teman saya menawarkan edukasi permainan tangram untuk aktivitas chapel, tanggal 26 Oktober 2020. Saya mendapatkan presentasi tangram, pola dan cara memainkan. Saya penasaran dengan permainan tangram, ada 7 potongan berbeda dan bisa dibentuk sesuai dengan kreativitas kita. Sangat unik dan menarik apalagi kalau murid-murid yang berkreasi. Saya mencoba mencari tahu melalui website google pengertian tangram. Secara harfiah tangram adalah tujuh papan keterampilan. Sebuah permainan teka-teki transformasi yang disatukan membentuk pola. Tujuan dari permainan ini adalah untuk membentuk pola tertentu (hanya diberi garis bentuk atau silute) menggunakan ketujuh potongan yang tidak tumpang tindih. Tangram sebuah hiburan permainan yang mengasyikkan tetapi psikolog Tiongkok sudah menggunakan tangram sebagai tes awal psikologi. Saya senang belajar permainan baru dari teman saya apalagi kalau p

Rinduku Pada Posyandu

Image
  Foto di atas adalah foto kenang-kenangan bersama seorang ibu. Ibu ini berasal dari luar wilayah yang datang ke posyandu kami untuk memeriksa kesehatan putrinya. Di tangan ibu ini ada terlihat pisang sebagai makanan tambahan yang diberikan kader posyandu untuk kesehatan gizi puterinya. Semua anak yang datang ke pelayanan kesehatan posyandu pasti mendapatkan makanan tambahan seperti pisang, biskuit, bubur kacang ijo dll. Gizi puterinya adalah gizi buruk. Status gizi anak dapat diketahui dari pencatatan penimbangan tinggi badan dan berat badan pada kartu menuju sehat (KMS) yang dibawa secara rutin setiap bulan ke layanan kesehatan posyandu. Setiap bulan Februari dan Agustus, ada layanan pemberian vitamin A gratis kepada balita. Biasanya pada bulan tersebut, banyak kaum ibu yang antusias pergi ke posyandu. Selain itu ada pemberian imunisasi rutin kepada balita sesuai dengan jadwal imunisasi anak. Bidan dari puskesmas akan datang ke posyandu memberikan pelayanan imunisasi rutin gratis. Si

Mangga Harum Manis

Image
  Hari ini aku pergi ke pasar. Tujuanku membeli pesanan ayahku. Ayahku berpesan untuk membeli mangga sebanyak 4 kg seharga 50.000 rupiah. Bagiku itu jumlah yang amat besar. Namun ku lakukan juga karena aku senang memakan buah mangga apalagi orangtuaku yang membelikan. Berangkat dari rumah sudah mendung. Di tengah perjalanan, hujan turun sangat lebat. Tepatlah musim hujan dan musim mangga di bulan Oktober ini. Sengaja aku membeli 4 kg mangga harum manis di 2 tempat penjual mangga yang berbeda. Biar berbagi rezeki sesama pedagang mangga. Aku pulang ke rumah sudah hujan lebat. Untunglah selalu menyediakan payung. Berharap hujan reda supaya aku bisa melanjutkan perjalananku pulang ke rumah. Tiba di rumah, lekas aku mandi dan makan siang. Tak lupa ku letakkan mangga harum manis di dapur. Ehmm, wangi baunya tepat seperti namanya mangga harum manis dan rasanya pasti manis. Dahlia L. Silitonga

Musim hujan tiba

Image
  Tampaknya kita sudah memasuki musim hujan. Bulan Oktober 2020 adalah awal mulai intensitas curah hujan yang naik. Selama sepekan ini, hujan turun setiap hari entah itu di siang hari atau sore hari. Hujan turun ke bumi tidak mengenal apakah dunia sedang dalam kondisi normal atau abnormal seperti situasi pandemi Covid 19 saat ini. Di berita televisi pun disiarkan beberapa daerah mengalami banjir. Sungguh suatu kondisi memprihatinkan. BMKG pun mengumumkan kewaspadaan dini kepada masyarakat karena puncak musim hujan akan terus berlanjut hingga bulan Desember 2020 sampai dengan bulan Februari 2021. Oleh karena itu, kita perlu mewaspadai musim hujan selalu menyiapkan payung kemana pun akan pergi selain masker, menjaga imunitas tubuh dan perilaku membuang sampah pada tempatnya. Musim hujan tidak akan menjadi masalah banjir di kota besar jika perilaku masyarakat diikuti menjaga kebersihan lingkungan. Kiranya musim hujan menjadi musim yang menjadi berkat bagi alam. Dahlia L. Silitonga

Mataku Sehat

Image
  Sudah hari ketiga aku merasakan mata sebelah kanan berat ketika membuka mata. Saat pagi hari membuka mata, kelopak mataku sebelah kanan merah. Kemarin aku teringat dengan dokter spesialis mata yang pernah menjadi dokter optikku. Aku menghubunginya untuk menanyakan perihal mataku ini. Aku mendapatkan respon yang baik dari dokter spesialis mata. Beliau menyarankan aku untuk mengompres mataku dengan air hangat 4 x sehari selama 5 menit. Kalau tidak ada perubahan ke arah membaik selama 3 hari barulah diberikan obat.  Aku sudah melakukan saran dokter tersebut. Aku rutin mengompres mataku dengan air hangat. Aku juga berusaha mengurangi berlama-lama di depan laptop. Jam istirahat siang, aku gunakan sebaik-baiknya untuk memeriksa tugas anak dan beristirahat. Aku mendambakan mataku kembali sehat. Aku mulai menerapkan kebiasaan hidup sehat dengan memberikan waktu yang cukup mataku beristirahat. Karena dengan memiliki mata sehat, aku dapat lebih jernih melakukan aktivitasku sehari-hari dan meng

Secangkir Bandrek dan Bolu Coklat

Image
  Hari minggu pagi sudah tersaji di atas meja makan, bolu jadul coklat dan secangkir bandrek. Waktu masih menunjukkan pukul 6.30 WIB. Kemarin sore aku dan mama memasak. Aku membuat kue bolu jadul coklat dan mama membuat minuman bandrek jahe. Namun karena suatu hal, kami tidak langsung menikmatinya. Entah kenapa semalam sulit tidur, teringatlah akan kue bolu jadul coklat dan bandrek. Lalu aku memutuskan untuk mencobanya padahal sudah jam 22.00 WIB. Aku penasaran apakah kue bolu coklat jadi atau tidak. Aku mencicipinya. Bandrek masih terasa hangat begitu pun dengan kue bolu coklat.  Rasanya lezat di lidah dan hangat jahe terasa di perut. Pagi ini aku dan keluargaku menikmati sajian kue bolu coklat dan bandrek jahe. Bandrek jahe dibuat dari campuran jahe, cengkeh dan kayu manis. Karena terbuat dari gula merah yang berwarna hitam maka tampilan bandrek menjadi hitam tapi rasanya sungguh luar biasa, menghangatkan badan dan sangat baik menjaga kesehatan di masa pandemi Covid 19. Teman-teman,

Foto Kenangan di Sea World Ancol

Image
  Foto di atas adalah kenangan bersama 2 temanku dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2019. Kami mengunjungi Sea World Ancol pada hari minggu sore. Mungkin ini akan menjadi foto kenangan terakhir menikmati kebersamaan di Jakarta sebelum esoknya kami akan berpisah. Ada rasa gembira dan sedih. Karcis masuk lumayan mahal per orang sebesar Rp. 100.000,- tetapi wahana Sea World Ancol sangat menyenangkan. Kami disuguhi berbagai jenis ikan yang berjalan di atas kepala kami. Seperti memasuki akuarium raksasa dan berjalan di dalam akuarium raksasa. Sungguh pengalaman tak terlupakan. Kami juga melihat atraksi penyelam memberi makan ikan secara langsung. Wah, ikan-ikan mengerti waktu makan sudah tiba. Mereka pun mendekati penyelam untuk diberi makan. Bahkan ikan paus pun diberi makan si penyelam. Kebanyakan yang menonton atraksi adalah anak-anak dan kaum ibu, semua bertepuk tangan. Atraksi memberi makan ikan hanya ada di waktu tertentu. Selesai menonton atraksi memberi makan ikan, kami pun berkel

Dicipta untuk berkarya cipta

Image
  Kerja.. kerja... motto Presiden Jokowi Apakah visi anda dalam bekerja? Apa hanya sekedar mendapatkan uang untuk makan Apakah ada batasan dalam bekerja? Bagaimana kita memahami bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang diberikan tugas? Manusia adalah makhluk pekerja karena penciptaNya juga adalah pekerja. Manusia diperlengkapi dengan akal untuk bekerja dan berkarya bahkan menjadi mitra kerja Tuhan. Karena manusia diberikan tugas untuk mengelola dunia ini maka tentunya ada pertanggungjawaban yang diminta. Apakah tujuan kita bekerja sudah sesuai dengan visi Tuhan untuk mengelola dan merawat alam ciptaanNya atau menjadi manusia yang serakah? Bekerja untuk memiliki nama? Memang tidak bisa dipungkiri bahwa hidup memerlukan makan dan makanan bisa dibeli dengan uang. Tetapi juga harus dipahami bahwa kerja itu bukan diukur dari nilai produktivitas yang kemudian mereduksi nilai kemanusiaan. Kalau orang tersebut sudah menjadi tua tentu masih bisa dikatakan produktif, misalnya aktif menulis, menga

AI & Penilaian Bahasa Inggris

Image
Hari ini aku mengikuti webinar The 3rd English National Assessment in Indonesia bersama dengan rekan-rekan guru dari seluruh Indonesia. Aku sudah bersiap-siap mengikuti webinar ini. Selesai mengajar, aku makan siang dan memeriksa tugas anak didikku. Aku masuk link zoom lebih awal supaya kebagian kursi di zoom.  Materi webinar hari ini bagus dan disampaikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Narasumbernya dari British Council Indonesia dan Universitas Negeri Yogyakarta. Dari 3 presentasi ada satu presentasi yang saya senangi yaitu: AI and Language Assessment: Challenges and Potential. Latar belakang presentasi juga mengejutkan bahwa ada pelajar di Korea Selatan yang ketahuan menyontek saat ujian online. Lantas apa kita masih bisa mempercayai ujian secara online? Tentu bisa karena ada sisi positif yang ditampilkan peran teknologi dalam penilaian, yaitu identitas otentik suara dan wajah ketika pelajar mengerjakan soal ujiannya serta kamera yang ditampilkan memantau pelajar saat

Berburu Buku Bekas

Image
Selepas pulang sekolah, aku berkeinginan untuk berburu buku layak baca alias buku bekas yang bertema kesehatan mental. Aku perlu banyak membaca untuk memperkaya tulisanku. Kemudian aku menanyakannya ke rekan guruku, namanya Sir Wilson. Dengan berbaik hati, dia membantuku menunjukkan tempat berburu buku bekas. Aku menuju tempat tujuanku dengan menggunakan gojek online. Nama tempat tujuanku adalah Pancoran, Chinatown. Sir Wilson menolongku menggunakan peta aplikasi tempat tujuanku. Dan aku pun mengikuti petunjuknya. Wah, rasanya tak sabar melihat seperti apa tempatnya. Ternyata buku layak baca itu diletakkan di sepanjang jalan yang di depannya adalah Pasar Asemka. Aku menanyakan tema buku kesehatan mental kepada beberapa penjual. Aku ingat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker dan menjaga jarak.  Para penjual mau membantuku mencari judul buku yang ku butuhkan. Berbagai jenis buku dan majalah bekas berjudul beraneka ragam diberikannya padaku. Aku pun membaca daftar

Peran Teknologi Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Indonesia

Image
Peran Teknologi Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Indonesia oleh Dahlia, SKM Guru tematik kelas 2 SD Nation First School  Aku pernah berpikir bagaimana caranya supaya pembelajaran kosakata ini menjadi menyenangkan dan tidak monoton. Karena pasti meminta anak mencari arti kosakata di kamus KBBI online. Aku mulai mencarinya melalui website google dengan mengetikkan pertanyaanku. Aku menemukan satu cara yang menarik menggunakan aplikasi Quizlet. Aku mencoba aplikasi ini terlebih dahulu bertema kebudayaan malam sebelum mengajar. Kemudian aku membagikan tautan Quizlet melalui google classroom kepada anak-anak didikku. Pertanyaan bertema kebudayaan akan otomatis keluar dari aplikasi dan setiap jawaban yang kita pilih akan keluar respon benar atau salah. Dan jika salah menjawab maka akan keluar respon kamu perlu belajar lagi. Dalam proses belajar, jawaban salah atau benar adalah hal yang lumrah karena yang terpenting adalah pemahaman anak terhadap makna kosakata tersebut. Keesokan harinya p

Budaya Gotong Royong di Masa Pandemi Covid 19

Image
Gotong royong adalah budaya tolong menolong yang sudah menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Gotong royong biasanya dilakukan bersama sekelompok masyarakat yang memiliki tujuan yang sama, misalnya bergotong royong membersihkan lingkungan, gotong royong membangun aula desa dsb. Gotong royong merupakan kegiatan kebersamaan antar warga. Namun di masa pandemi Covid 19, apakah gotong royong masih relevan menjadi budaya bangsa kita? Kita tahu bersama bahwa pandemi Covid 19 mengharuskan kita melakukan protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak. Padahal bergotong royong tidak selalu mengharuskan warganya menjaga jarak. Ya, di masa pandemi Covid 19, kita sebaiknya menghindari kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Esensi dari budaya gotong royong adalah tolong menolong. Itu artinya, kita bisa menerapkan budaya gotong royong tanpa harus melibatkan banyak orang. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan sikap tolong menolong. Dimulai dari lingkungan keluarga, misalnya. Kesimpulan

Menyiram aglaonema dengan air cucian beras

Image
Hal yang ku senangi pada sore hari melepas kepenatan selesai mengajar adalah menyiram tanaman. Setiap sore hari, mama selalu memintaku untuk menyiram air cucian beras untuk tanaman aglaonema kesayangannya di halaman rumah. Dengan senang hati, aku melakukannya. Kata mama air cucian beras memiliki banyak manfaat untuk tanaman aglaonema. Air cucian beras memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Air cucian beras membuat tanaman tumbuh subur dan segar. Selesai menyiram tanaman aglaonema dengan air cucian beras. Aku pun tak lupa menyiram air ke tanaman lain di halaman rumah. Ku buka keran air dan ku siram ke semua tanaman di halaman rumah. Rasanya senang melihat tanaman mendapatkan air kehidupan setelah lama hujan tak turun. Tadinya tanaman itu lemas, ketika ku siramkan air berubah esoknya menjadi segar kembali. Ya, tanaman juga seperti manusia membutuhkan air dan makanan. Tanaman juga berfungsi selain untuk memperindah rumah juga sebagai penghasil oksigen. Peranannya ternyata sangat

Mati lampu menyapaku hari ini

Image
Hari ini di rumahku mati lampu sebanyak dua kali. Pertama, di pagi hari jam 10, saat ibadah berlangsung. Di tengah ibadah berjalan, tiba-tiba mati lampu. Untunglah ada paket data kuota internet yang membuat kami masih bisa menikmati ibadah minggu online. Ketika itu, mama memintaku untuk tetap membiarkan laptop dalam kondisi di charger dan terbuka berharap ada keajaiban terjadi. Ternyata benar, lampu menyala dan wifi berjalan normal ketika kami mendengar firman Tuhan. Kami sekeluarga sangat bersuka cita bisa melanjutkan ibadah online dengan menggunakan laptop dengan layar yang lebar tentunya. Lalu mati lampu kedua pun terjadi, sesaat hampir aku selesai menyelesaikan setrikaanku, tiba-tiba hal yang tak diundang datang, mati lampu kedua kali. Terpaksa ku lipat kain yang belum ku setrika dan ku lanjutkan esok hari. Karena mati lampunya cukup lama dari yang mati lampu pertama, aku pun memutuskan untuk tidur siang. Mataku terasa mengantuk, di kamar yang dekat dengan pintu ditambah dengan ang

Ibadah ceria online bersama keponakan kecilku

Image
  Siapa yang senang bisa menyaksikan panggung boneka?  Siapa yang senang bisa menonton virtual choir ?  hahaha... pasti adik-adik senang ya bisa melihat boneka yang pandai berbicara, melihat teman-teman bernyanyi dengan hanya duduk manis. Ya, hari ini aku dan keponakan kecilku, Nala menyaksikan ibadah ceria online sekolah minggu HKBP Serpong melalui media daring zoom. Peserta mencapai 238 anak dan mereka semua sangat antusias mengikuti ibadah ceria online. Peserta pun dipisahkan menjadi 2 kelas, yaitu: kelas besar dan kecil dengan metode pengajaran berbeda melalui break out room zoom. Nah, Nala masuk kelas kecil dan panggung boneka sudah menanti adik-adik kelas kecil, :) Tema ibadah ceria kali ini adalah beritakanlah kabar baik. Disampaikan dengan cara menarik menggunakan gambar bintang oleh Pdt. Hotma Pasaribu dan kakak-kakak sekolah minggu juga terlihat semangat menari dan bernyanyi memuji Tuhan. Dari awal mulai jam 16.00 WIB walaupun ada keterlambatan acara berakhir namun rangkaian

Penggunaan Media Gambar Berseri Membantu Anak Menulis Cerita

Image
  Penggunaan media pembelajaran dalam bentuk gambar berseri sangat baik sekali diterapkan di sekolah khususnya pembelajaran tematik Bahasa Indonesia. Gambar berseri yang sederhana dan menarik sebagai sarana berpikir anak yang menimbulkan fantasi dan daya cipta anak terhadap setiap gambar yang dilihatnya. Sebab dengan melihat susunan gambar berseri, daya cipta anak akan berpikir sesuai alur cerita gambar berseri. Ketika melihat susunan gambar berseri maka guru pun mendorong anak didiknya untuk menyusun memulai sebuah kalimat dari kosakata yang diketahuinya. Karena itu penting sekali, anak belajar mengetahui banyak kosakata supaya tulisannya juga semakin kaya literasi Dengan belajar menyusun kosakata menjadi kalimat-kalimat dari sebuah gambar sesuai dengan urutannya. Setiap anak tentu memiliki bahasanya sendiri untuk bercerita di depan kelas. Dari sebuah gambar, anak juga akan belajar menemukan ide cerita sebelum menuliskannya menjadi kalimat. Ide cerita dari rangkuman gambar berseri ten

Tokoh Wayang Semar

Image
Hari ini kami belajar Pancasila mengenai keberagaman suku bangsa di sekolah. Di Indonesia ada berbagai macam suku bangsa. Setiap suku bangsa memiliki ciri khas tertentu, misalnya: pakaian adat, rumah adat, makanan khas, kebudayaan. Aku pun mencontohkan suku bangsaku dan menjelaskan kepada anak didikku. Namun, mereka belum paham apa itu suku bangsa dan ciri khas. Tentunya aku pun harus menjelaskan dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami muridku. Ada satu orang muridku yang langsung mengetahui suku bangsanya dan menyebutkan asalnya. Aku pun teringat dengan tokoh wayang Semar yang pernah ku beli di Yogyakarta. Tokoh wayang Semar adalah contoh konkret yang bisa terlihat secara visual menjelaskan bentuk hasil budaya suku bangsa Jawa. Tokoh wayang semar mempresentasikan orang yang jujur, sakti dan tidak takut pada siapa pun dalam membela kebenaran. Semar adalah pamomong anak-anak Pandowo terutama Janoko yang disayangi. Ketika aku menampilkan tokoh wayang Semar, tidak banyak yang tahu h

Berselancar melihat dunia secara virtual

Image
Wah, siapa yang menyangka ya kita bisa keliling dunia dengan hanya diam di rumah lalu membuka website google earth. Webinar google eaarth for education hari ini menarik karena kita diajak berkeliling dunia. Mungkin hari ini saya berkeliling dunia dengan hanya duduk di rumah siapa tahu ada kesempatan berkeliling dunia suatu hari nanti. Google earth perlu juga diperkenalkan ke anak didik kita setelah mereka selesai menyelesaikan ujian tengah semester supaya pikiran mereka menjadi segar kembali. Dengan bereksplorasi jalan-jalan dari suatu tempat ke tempat lain menggunakan website google earth pasti akan sangat menyenangkan. Fitur yang disediakan pun beraneka ragam dengan memilih menu tampilan google earth bersimbol di sebelah kiri layar laptop. Kita juga bisa membuat suatu project dengan mencari sebuah tempat lalu membuat gambaran hasil penelusuran tempat, menyimpannya di google drive maupun google classroom. Inilah tempat yang saya kunjungi Nation First School  dengan m

Eksperimen Sains Tanah itu Penting

Image
                                                            Eksperimen Sains berjudul "Tanah itu penting" sangat menarik untuk diikuti. Dari 2 perlakuan sama yang diberikan kepada 2 media ternyata menunjukkan hasil yang berbeda. Pengamatan dilakukan mulai dari hari ke- 3, 6 dan 9. Adapun media yang digunakan adalah pasir dan tanah. Di atas media tanah dan pasir diletakkan 5 biji kacang ijo. Setiap hari biji yang diletakkan pada kedua media ini disiram dan ditaruh di dekat tempat yang terkena sinar matahari. Kemudian hasilnya difoto dan didokumentasikan seperti gambar di atas. Pada hari ketiga (kiri), belum ada terlihat perbedaan yang nyata kedua media tersebut. Pada hari ke- 6 (tengah) terlihat perbedaan pada media tanah, muncul sebuah tunas yang mengeluarkan daun berwarna hijau. Dan pada hari ke-9 (kanan), tunas tanaman baru ini semakin bertumbuh tinggi dan daunnya terlihat jelas. Namun tidak ada terlihat perubahan berarti pada biji yang diletakkan pada media pa