Posts

Kemeriahan Perayaan Kemerdekaan Virtual 1

Image
Sumber foto: dokumentasi pribadi Pada tanggal 17 Agustus 2021, Indonesia memperingati hari kemerdekaan ke-76 tahun. Perayaan kemerdekaan tahun ini merupakan tahun kedua yang kita rayakan bersama dalam suasana pandemi Covid-19. Kita tidak melihat lagi senda gurau, canda tawa saat merayakan kemerdekaan dengan berbagai lomba khas tujuhbelasan seperti balap karung, makan kerupuk dsb. Kita tak perlu bersedih dengan ketiadaan lomba. Kreativitas manusia justru terpancar. Ide menciptakan lomba secara virtual dijumpai pada media sosial instagram dengan hadiah pulsa elektronik. Ketika saya melihat postingan PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) provinsi Banten. Saya terkesima dengan lomba tujuhbelasan virtual tersebut.  Lombanya cukup sederhana, kita diminta untuk menuliskan arti kemerdekaan bagi diri kita sendiri. Bebas sebebasnya mengeluarkan pendapat. Maka saya pun menuliskan jawaban saya "Patuhi prokes, Peduli pasien Covid-19 dan Merdeka dari Covid-19". Masalah menang atau ti

Melatih, Sarana Memperkuat Percaya Diri Siswa

Image
  Sumber gambar: Sport Birmingham Pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021, AISEI InspiraAction menghadirkan webinar mengenai " Coaching, a new way to empower the students". Webinar ini dibawakan oleh ibu Andri Nurcahyani, kepala sekolah SMP SMA Sekolah Bogor Raya. Beliau berbagi pengalaman mendapatkan materi coaching guru penggerak. Peserta yang hadir bisa dibilang lumayan besar sekitar 30-40 orang dan ada salah satu peserta dari Amerika. Saya tidak mengikuti acara tersebut sampai dengan selesai karena kondisi kesehatan. Webinar berjalan cukup interaktif karena turut melibatkan keaktifan peserta dengan meminta peserta menuliskan jawaban pada kolom chat zoom. Di sela penyampaian materi juga diperlihatkan sebuah video dalam bahasa Inggris yang pesannya memberikan umpan balik itu penting. Sayangnya tidak ada interpreter disediakan. Pertanyaan yang saya ikuti adalah "Apa bedanya teaching, mentoring, coaching dan counseling ". Banyak jawaban beragam yang tertulis pada media

Merdeka mengajar itu keren Bagian 3

Image
  Setiap orang yang mengalami kemerdekaan pasti merasakan kebebasan. Kebebasan secara jiwa dan raga. Orang yang merdeka tidak merasakan ketakutan. Jiwa yang merdeka selalu memiliki semangat belajar dimanapun dan kapanpun. Guru yang merdeka mengajar itu tidak hanya terpaku pada RPP namum mampu mengembangkan RPP yang menghidupi murid-muridnya akan kehausan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Menjadi guru yang merdeka mengajar juga membutuhkan sikap rendah hati untuk menerima umpan balik membangun baik dari siswa maupun orangtua. Guru yang merdeka mengajar juga guru yang memiliki visi akan masa depan anak didiknya dan mampu melihat bakat tersembunyi anak didiknya Selamat mengalami guru yang merdeka belajar! salam merdeka, Dahlia Lidia Silitonga

Merdeka mengajar di tengah pandemi bagian 2

Image
  Sumber gambar: Kompas Merdeka mengajar pada masa pandemi menjadi tantangan bagi guru, murid dan orangtua. Pada masa pandemi, guru dituntut lebih aktif mengajar dan orangtua harus turut mendampingi anak-anaknya belajar online. Banyak kita jumpai berbagai platform pembelajaran online mulai dari KIPIN, PINTAR dsb. Media platform tentunya akan menjadi alat membantu tugas guru, mengajar secara kreatif.  Tak sama kondisinya di daerah yang sulit akses jaringan internetnya. Guru berinisiatif mengajar di akhir pekan dengan mengunjungi rumah murid-muridnya. Bahkan tak jarang kita baca atau dengar dari media massa, akses jalan atau jembatan yang rusak. Semangat guru untuk mengajar murid-muridnya di rumah patut diapresiasi. Merdeka mengajar pada masa pandemi memberikan guru keluwesan dan fleksibilitas jam memgajar, metode yang digunakan dan kolaborasi bersama orangtua. Orangtua juga semakin memahami betapa berat dan pentingnya peran guru. Merdeka belajar guru juga tercermin dari kebebasan guru d

Menjadi guru yang merdeka bagian 1

Image
  Sumber gambar: youtube Kalau minggu sebelumnya, kita mengeksplorasi merdeka belajar maka minggu ini kita mengeksplorasi "Merdeka Mengajar". Apa sih sebetulnya merdeka mengajar? Kalau memahami kata mengajar tentunya yang harus mengalami kemerdekaan mengajar adalah gurunya. Kenapa guru harus merdeka? Apa selama ini guru masih merasa terjajah padahal sudah merdeka? Kemerdekaan mengajar itu adalah suatu bentuk pilihan sikap guru untuk mengalami merdeka mengajar, merdeka menggunakan metode yang cocok untuk muridnya, merdeka yang tidak terbelenggu dengan rumit dan panjangnya RPP, merdeka memberikan penilaian kepada muridnya dan merdeka berinovasi. Guru yang merdeka akan terlihat dari perilakunya yang berbahagia. Guru yang merdeka pastinya menjadi guru favorit siswa-siswinya di sekolah. Guru yang merdeka akan selalu dinantikan. Ciri-ciri guru yang merdeka menurut Theofilus Woge, antara lain: 1. Bebas dari rasa takut. Orang yang merdeka tentu harus bebas dari ketakutan. 2. Mengemb

Merdeka Belajar Siswa

Image
  Sumber: Rencanamu Merdeka belajar bukan merupakan milik guru semata tetapi siswa. Merdeka belajar bagi siswa tentu diartikan oleh siswa kita masing-masing. Ada yang mengartikan merdeka belajar itu merdeka berpikir, merdeka tidak ada tugas yang membebani, merdeka tidak ada ujian. Bukan konsep merdeka belajar seperti itu yang menjadi visi merdeka belajar siswa. Tetapi merdeka belajar siswa adalah siswa diberikan keleluasaan, kebebasan untuk memilih jurudan dan menekuni bidang keilmuan yang disukainya. Baik orangtua dan guru tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada anak atau muridnya. Biarkan mereka memilih apa yang menjadi cita-citanya di masa mendatang. Ingatlah merdeka belajar siswa selalu dimulai dari guru yang mengalami kemerdekaan mengajar. Mari kita mendukung apa yang menjadi pilihan murid-murid kita.  Sumber gambar: Bandung kita salam, Dahlia L, Silitonga

Merdeka Belajar, 76 tahun Indonesia Merdeka

Image
  Sumber gambar: pinterest.com Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia akan memperingati 76 tahun kemerdekaannya. Usia 76 tahun bisa dikatakan usia lanjut. Manusia berusia 76 tahun pasti sudah memiliki banyak pengalaman hidup apalagi suatu bangsa. Bangsa Indonesia merdeka dari penjajahan dengan mengusahakan berbagai jalur diplomasi dan perjuangan senjata. Memperingati Indonesia merdeka pada masa normal dan pandemi tentu merupakan dua hal berbeda. Tahun ini adalah tahun kedua bangsa Indonesia memperingati kemerdekaannya pada masa pandemi Covid-19. Memaknai kemerdekaan pada masa pandemi juga bukanlah hal yang sama dalam kondisi normal. Masa pandemi manusia semakin dituntut tidak gagap teknologi, mau belajar, berinovasi dan kreatif memecahkan masalah. Hal ini selaras dengam visi merdeka belajar. Merdeka belajar merupakan sebuah slogan yang pertama kali dibawakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Merdeka adalah sebuah kata yang bermakna lepas, berdikari, bebas