Pertambangan Wong Cilik
Malam itu saya sedang membaca buku lingkungan tepat ketika papa membuka Kompas TV yang menceritakan pertambangan sinabar yang masih ada di Pulau Seram, pertambangan batu sinabar yang proses pemurniannya masih menggunakan logam berbahaya dan beracun serta bersifat karsinogenik yaitu Merkuri. Ada dilema besar di satu pihak, perekonomian rakyat bertumpu pada pertambangan sinabar tetapi di sisi lain ini sangat berbahaya bagi kesehatan rakyat itu sendiri apalagi aparat pemerintah setempat sangat memperhatikan pertambangan ini untuk ditutup karena akan ada sanksi PBB terhadap Indonesia bila pertambangan sinabar ini terus berlangsung. Tentunya kita menghentikan pertambangan sinabar dengan kesadaran bahwa pertambangan itu memiliki dampak kesehatan yang tidak baik untuk masyarakat setempat.
Saya melihat di TV bahwa tambang ini sudah ditutup tetapi masih saja ditemukan illegal mining lalu saya membaca appropriate technology for sustainable environment, yang tentunya menjadi harapan dan solusi untuk 'memecahkan permasalahan illegal mining. Saya sangat tertarik dengan istilah eco labelling, taxes prices untuk setiap deforestation akibat produk yang dihasilkan tentunya di dukung dengan regulasi pemerintah yang berpihak pada sustainable environment.
Ketegasan pemerintah setempat sudah cukup baik dengan menutup pertambangan tersebut tetapi tentunya kita perlu memperhatikan lapangan pekerjaan bagi rakyat yang tinggal di daerah tersebut, pekerjaan yang memerlukan keterampilan mumpuni dengan memberikan pelatihan berbasis sumber daya lokal atau kita perlu mencari alternatif lain selain merkuri tetapi tentunya masih memerlukan penelitian lanjutan. Pada prinsipnya pertambangan juga harus memperhatikan keseimbangan ekosistem sekitar. Jangan hanya ketika selesai tambang diambil lalu ditinggalkan yang akhirnya meninggalkan permasalahan kesehatan lain seperti penyakit tular vektor. Kita harus memiliki sense of belonging terhadap bumi yang kita diami.
Saya berharap tulisan ini dapat menjadi sumbangsih pemikiran untuk contoh kasus pertambangan wong cilik di negeri ini, :)
Saya melihat di TV bahwa tambang ini sudah ditutup tetapi masih saja ditemukan illegal mining lalu saya membaca appropriate technology for sustainable environment, yang tentunya menjadi harapan dan solusi untuk 'memecahkan permasalahan illegal mining. Saya sangat tertarik dengan istilah eco labelling, taxes prices untuk setiap deforestation akibat produk yang dihasilkan tentunya di dukung dengan regulasi pemerintah yang berpihak pada sustainable environment.
Ketegasan pemerintah setempat sudah cukup baik dengan menutup pertambangan tersebut tetapi tentunya kita perlu memperhatikan lapangan pekerjaan bagi rakyat yang tinggal di daerah tersebut, pekerjaan yang memerlukan keterampilan mumpuni dengan memberikan pelatihan berbasis sumber daya lokal atau kita perlu mencari alternatif lain selain merkuri tetapi tentunya masih memerlukan penelitian lanjutan. Pada prinsipnya pertambangan juga harus memperhatikan keseimbangan ekosistem sekitar. Jangan hanya ketika selesai tambang diambil lalu ditinggalkan yang akhirnya meninggalkan permasalahan kesehatan lain seperti penyakit tular vektor. Kita harus memiliki sense of belonging terhadap bumi yang kita diami.
Saya berharap tulisan ini dapat menjadi sumbangsih pemikiran untuk contoh kasus pertambangan wong cilik di negeri ini, :)
Comments