Mengelola Air, Menjaga Kehidupan
Tepat tanggal 19 Maret 2021, kita memperingati hari air se-dunia ke-29. Dalam rangka memperingati hari air se-dunia, kita mengadakan webinar mengenai air. Acara ini berlangsung dari pukul 19.00-21.00 WIB secara daring. Penyelenggara webinar ini adalah Kementerian PUPR dan Ecadin. Acara ini berkesan karena dibuka langsung oleh Pak Basuki sebagai Menteri PUPR. Beliau juga menyampaikan materi webinar mengenai infrastruktur sumber daya air.
Peserta yang menghadiri di ruang zoom ada lebih dari 400 peserta generasi muda dari seluruh Indonesia, materi webinar selesai acara langsung dikirimkan dan e-certificate esoknya juga dikirimkan melalui email peserta. Webinar hari ini membuka mata saya bahwa pemerintah terlihat sangat serius membenahi infrastruktur sumber daya air di Indonesia. Hal ini terlihat dari pembangunan bendungan di seluruh Indonesia secara masif. Bendungan memiliki fungsi dalam irigasi pertanian dan mencegah kerusakan lingkungan.
sumber gambar: SDA
Selain pemaparan infrastruktur sumber daya air, presentasi dari BATAN menyampaikan peran Batan terhadap infrastruktur sumber daya air di Indonesia Sebagai gambaran bahwa BATAN turut berkontribusi terhadap infrastruktur sumber daya air melalui isotop yang dihasilkan untuk mendeteksi kebocoran pipa saluran air bawah tanah.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Labuan Bajo adalah salah satu destinasi wisata di NTT. Sebagai destinasi wisata tentu perlu di dukung dengan ketersediaan air bersih. Maka perlu adanya teknologi pengolahan air bersih yang dinamakan deslinasi. Deslinasi adalah pengolahan air asin menjadi air tawar. Dengan adanya teknologi deslinasi, maka kebutuhan air bagi penduduk lokal dan wisatawan menjadi terpenuhi.
Demikianlah sharing singkat webinar yang saya ikuti kemarin. Semoga dengan berbagi, wawasan kita semakin luas yang akhirnya menimbulkan kecintaan kita untuk senantiasa mengelola air secara bijak untuk kehidupan berkelanjutan.
Terima kasih,
salam,
Dahlia Lidia Silitonga
Comments