Pesta Adat Batak ala Pandemi

 


Dokumentasi pribadi

Merayakan acara pesta pernikahan pada masa pandemi amat berbeda dengan masa normal. Pada masa pandemi, semua aktivitas mengalami adaptasi termasuk pesta adat suku Batak seperti memakai masker, mengecek suhu badan sebelum masuk gedung dan menyediakan tempat cuci tangan di muka gedung. Tampak pada gambar di atas salah satu acara sekapur sirih pihak orangtua yang memberikan nasihat kepada anaknya yang menikah dengan menjaga jarak.

Makanan prasmanan yang umumnya disajikan di atas meja berubah menjadi makanan dalam bentuk nasi kotak, pesanan dari catering. Kapasitas orang yang hadir tidak diundang 100% keluarga dekat dan relasi. Pemakaian gedung dibatasi hingga pukul 15.00 WIB dan maksimal hingga pukul 16.00 WIB. Menyanyi tidak seperti dulu lagi tetapi harus menggunakan masker. Penari yang menyambut kedatangan pengantin pun wajib memakai masker atau face shield seperti gambar di bawah. Rangkaian acara mengalami adaptasi tanpa kehilangan esensinya dan lebih efektif. Hal terpenting semua merasakan kegembiraan.

Dokumentasi pribadi

Pandemi Covid 19 ternyata tidak sepenuhnya membawa dampak negatif namun ada pesan implisit positif yang disampaikan kepada kita. Mari kita saling menjaga dengan mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin.


Salam sehat,

Dahlia Lidia S

Comments

Pak D Susanto said…
Siap, ikuti protokol kesehatan. Lebih baik hati-hati daripada mendengarkan kata orang. Pandemi gembira? Kenapa tidak?

Popular posts from this blog

Mimpi Punya Laptop Asus

Hujan di bulan Desember

Tematik: Poster Menjaga Kebersihan