Pelayanan Vaksinasi Covid 19 Petamburan

Pada pagi hari, aku melangkahkan kaki menuju tempat layanan vaksinasi Covid 19 di SKKT Petamburan. Tetapi aku mampir terlebih dahulu di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang untuk mengambil jubah putih atau alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan. Di loket, aku mengambilnya. Dengan segera, aku berangkat menuju lokasi vaksinasi Covid 19.

Sepanjang perjalanan, aku memperhatikan jalan. Tampak sungai yang penuh dengan sampah. Pasar yang ramai, baik penjual dan pembeli tidak memakai masker. Warga di sekitar pasar terlihat sama, masker hanya sekedar menempel tetapi tidak tepat memakainya, menutupi hidung dan mulut.

Tak ku duga, warga sudah berkumpul. Aku menyiapkan bahan dan alat di meja skrinning dan vaksinasi sembari menunggu kedatangan rekan kerjaku dari Puskesmas Petamburan. Aku menyemprotkan insektisida ke kolong meja karena banyak nyamuk setelah itu aku meletakkan alat pengukur suhu dan tekanan darah di atas meja skrinning. Di atas meja vaksinasi, aku meletakkan cold chain, alat suntik, alcohol swab dan plester bulat.

Ketika mereka tiba, kami langsung berbagi tugas. Ada yang bertugas di meja pendaftaran, skrinning dan vaksinasi. Kami bekerjasama dengan lintas sektor kelurahan, satpol PP dan Babinsa. Satu per satu warga yang sudah mendaftar dipanggil untuk masuk ke dalam gedung pertemuan.

Setelah warga mendaftar dengan membawa kartu kendali Covid 19. Kemudian mereka di minta menuju meja skrinning. Di sinilah perawat memeriksa tekanan darah dan suhu. Lalu dokter pemeriksa akan mewawancarai dengan menggunakan pertanyaan terbuka yang sudah disusun dalam kartu kendali Covid 19. Bisa atau tidaknya seseorang di vaksinasi amat ditentukan dari hasil skrinning petugas.




Setelah warga dinyatakan lulus skrinning maka dilanjutkan ke meja vaksinasi Covid 19. Pada meja inilah, vaksinator memberikan suntikan vaksin Covid 19 sesuai dosis. Ada 3 jenis vaksin yang diberikan di lapangan: Sinovac, Moderna dan Astrazeneca. Satu vial Astrazeneca diberikan untuk 14 peserta vaksinasi Covid 19. Pemberian vaksin Sinovac diprioritaskan untuk ibu hamil, peserta vaksinasi dosis pertama Sinovac dan remaja.


Agar memenuhi ketentuan indeks pemakaian vaksin, kami bekerjasama dengan pihak kelurahan untuk mengajak warganya agar di vaksinasi Covid 19. Cakupan tinggi rendahnya vaksinasi di suatu kelurahan atau desa amat ditentukan dari keaktifan kelurahan dan kolaborasi dengan puskesmas setempat. Puskesmas juga harus selalu mengingatkan warganya agar memakai masker dengan benar menutupi hidung dan mulut serta memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada warganya. Dengan demikian, akan tercipta kekebalan kelompok (herd immunity).

Setelah pelayanan vaksinasi Covid 19 berakhir. Kami tak lupa mengabadikan momen kebersamaan dengan berfoto bersama.



Salam sehat!


Penulis,

Dahlia Lidia S

Comments

Popular posts from this blog

Tematik: Ayo, Membuat Kolase Bebek!

Mimpi Punya Laptop Asus

Amazing animals