Menulis Cerita Fakta ke Fiksi
Cerita berbasis fakta diubah menjadi cerita fiksi merupakan suatu hal yang menarik. Pengalaman Ahmad Fuadi sebagai penulis novel Negeri 5 Menara berbagi cara-cara menulis cerita fakta ke fiksi. Ada lima menu makanan yang disajikan dalam webinar kali ini:
foto: dokumentasi pribadi
Apa itu fakta?
Fakta itu diibaratkan sebagai hidangan bahan mentah bisa berupa pengalaman pribadi dan pengalaman orang lain. Fakta sesuatu yang terjadi, bersifat objektif dan dialami.
Apa itu fiksi?
Fiksi diibaratkan sebagai hidangan makanan lezat di etalase restoran, buatan dan bisa diimajinasikan. Kebebasan memiliki rasa menjadi kunci cerita fiksi.
Contoh ilustrasi cerita Anak Rantau:
Proses menulis cerita fiksi secara efektif dimulai dari menanyakan pada diri sendiri dengan memulai niat, tulislah sebuah cerita yang sangat kita peduli, carilah referensi dari buku atau foto atau diari dan luangkan waktu untuk menulis cerita setiap harinya ditengah kesibukan dengan membuat prioritas.
10 ide cerita yang bisa dicoba, diantaranya:
1. Cerita diikuti oleh silsilah si karakter dalam cerita,
2. Buat denah sederhana rumah atau tempat penting dalam hidup sesuai alur cerita,
3. Gambarkan sebuah kenangan masa kecil di sebuah tempat spesifik (dirumah atau sekolah),
4. Tuliskan kenangan terlucu si karakter,
5. Tuliskan kenangan tersedih,
6. Tulis satu hari spesial dalam hidup si karakter dan alasannya,
7. Kumpulkan berbagai pengingat kenangan si karakter bisa buku, kartu, email dsb,
8. Lini masa kehidupan si karakter, apakah saat menikah, pertama kali masuk sekolah dsb,
9. Tuliskan periode kehidupan si karakter, grafik naik turunnya cerita,
10. Tuliskan rahasia hidup atau orang terpenting dalam hidup si karakter.
Adapun fakta yang bisa diubah menjadi cerita fiksi, diantaranya:
1. Nama atau tokoh cerita
2. Suasana cerita,
3. Lokasi cerita
4. Setting cerita,
sumber: dokumentasi webinar
Latihan membuat cerita dengan mengingat kenangan fakta masa kecil yang paling berkesan:
Kenangan termanis yang ku ingat pada masa kecil ketika ayah membawa saya naik bus bertingkat. Kala itu naik bus bertingkat menjadi sesuatu yang istimewa. Kami naik bus bertingkat mengelilingi kota Jakarta. Aku dan ayah duduk di lantai dua bus. Kami menikmati perjalanan dengan riang.
Dari cerita fiksi berupa novel mampu menjadi karya film layar lebar. Cerita fiksi terbaik tentu memiliki peluang untuk diangkat menjadi film. Cerita dalam film biasanya ada yang diangkat dari novel ternama.
Siapa yang sudah pernah menonton film di bawah ini, hayuu...
Menulislah dari hatimu sendiri maka akan sampai ke hati pembaca.
Salam literasi.
Penulis,
Dahlia Lidia Silitonga
Comments