Rahasia Belajar Menyenangkan Era PJJ
Apa sih rahasia belajar menyenangkan era pembelajaran jarak jauh masa pandemi Covid 19?
Apakah sama metode belajarnya dengan pertemuan tatap muka?
Bagaimana supaya murid tidak merasa bosan selama PJJ?
Nah, semua jawaban atas pertanyaan tersebut dapat kita temukan sore ini bersama AISEI.
Yukk, intip ceritanya, teman-teman...
1. Latar Belakang
A. Sebelum masa pandemi Covid 19, negara-negara maju sudah terlebih dahulu menyiapkan infrastruktur pembelajaran dalam jaringan. Negara kita tertinggal namun pandemi Covid 19 membuat pembelajaran dalam jaringan semakin cepat, jauh dari apa yang direncanakan bahkan apa yang dipelajari di bangku kuliah keguruan di bidang pendidikan. Aplikasi e-business dalam bidang bisnis, aplikasi e-health dalam bidang kesehatan, aplikasi e-agriculture dalam bidang pertanian dsb. Kesemua itu berbasis dari jaringan internet dan memberikan manfaat.
B. The triune brain/three of one brain (Mac Lean)
Menciptakan susasan belajar menyenangkan juga turut memberikan stimulus pada syaraf otak khususnya otak reptilia. Otak manusia memiliki tiga bagian dasar, yaitu: batang otak (reptilian), sistem limbik dan neokorteks. Dalam proses pembelajaran setiap hari, ketiga bagian otak tersebut bekerja secara harmonis dan bagian otak yang amat berperan adalah neokorteks.Karena neokorteks merupakan pusat kecerdasan manusia.
Beragam metode pembelajaran seperti kegiatan apersepsi, merekam hasil tugas, ice breaking dan pembelajaran berpusat pada murid pun dibuat semenarik dan sekreatif mungkin dengan tujuan menciptakan pembelajaran bermakna dan memuaskan otak reptil.
2. Metode belajar mengingat ada dua cara dengan cara parodi dan membuat mind mapping. Kedua konsep pembelajaran ini dibuat agar murid mudah mengingat pembelajaran dengan cara menyenangkan melalui nyanyian dan membuat peta konsep.
3. Metode belajar memahami dengan menggunakan vlog presentasi. Vlog presentasi direkam dalam bentuk video dengan gaya belajar murid yang unik.
4. Dokumentasi hasil belajar anak dengan memberikan apresiasi berupa pujian, ucapan terima kasih atau merekam menggunakan video atau gambar kemudian mempublikasikannya, misalnya ke media sosial murid, guru dan sekolah.
5. Umpan balik atau Feedback
Umpan balik atau feedback berupa pertanyaan adalah hal yang penting untuk ditanyakan kepada murid supaya kita mengetahui sudah sejauh mana pemahaman murid terhadap pembelajaran dan terlebih memberikan manfaat pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang disebut pembelajaran bermakna.
Untuk lebih lengkapnya, yuk berkunjung ke youtube AISEI, teman2
Demikianlah resume webinar pendidikan hari ini, semoga bermanfaat ya, teman2,
Salam PJJ,
Dahlia L. Silitonga
#AISEI
#InspirAction
#RahasiaMengajarMenyenangkan
#MunifChatib
Comments
Keep sharing mbak Dahlia!