Aku ingin hidup rukun
Foto: Ashira Tp. Bolon
Rasanya tak ada manusia satu pun di dunia ini yang tak senang dengan hidup rukun. Rukun itu sesuatu yang di harapkan semua orang. Terkadang orang dewasa pun belajar rukun dari anak-anaknya.
Apa itu rukun?
Menurut KBBI online, rukun adalah baik dan damai, tidak bertengkar.
Menciptakan hidup rukun tentu harus dimulai dari dalam lingkungan keluarga. Anak-anak melihat teladan hidup rukun pertama dari orangtuanya. Karena itu penting sekali orangtua tidak bertengkar di depan anak-anaknya.
Hidup rukun di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat berarti mengamalkan sila ke-3 Pancasila. Dengan hidup rukun maka kita mewujudnyatakan Persatuan Indonesia. Hidup rukun juga perlu dilatih dan dibiasakan menerima perbedaan pendapat.
Hidup rukun juga tercermin dari hubungan yang baik dan suka berdamai antara kakak beradik, ayah ibu, ayah atau ibu ke anak. Coba bayangkan kalau tidak ada kerukunan di dalam keluarga, pasti rumah terasa sangat menakutkan dan tidak nyaman bagi saudara yang tinggal serumah. Tetapi dengan hidup rukun akan terasa kedekatan antar anggota keluarga dan pastinya kompak mengerjakan pekerjaan rumah.
Foto: Olivia Maharaja
Dokumentasi pribadi di atas merupakan aktivitas pengajaran kelas sekolah minggu Balita 1. Adik-adik tentunya senang mengerjakan kreativitas bertema "Aku ingin hidup rukun di dalam keluarga" bersama mama papa. Bukan hanya mengerjakan kreativitas saja tetapi juga melakukannya berusaha hidup rukun bersama keluarga di rumah.
Foto: Pieter Situmorang
Ingatlah selalu Tuhan senang anak-anaknya hidup rukun karena disitulah berkat Tuhan kehidupan tercurah selamanya.
Penulis,
Dahlia L. Silitonga
#PTM#pembelajarantatapmuka#sukadukaPTMJuli2021Challenge
Comments
Tetap semangat Ibu Dahlia