Sepeda baru Dido
Hari ini Dido merasa
sangat senang. Ayahnya membelikannya hadiah sepeda baru. Dido mendapatkan
sepeda baru karena naik kelas. Dido sudah lama menginginkan sepeda baru. Dido
rajin menabung supaya bisa membeli sepeda baru. Tetapi ayahnya sudah terlebih
dahulu menyiapkannya dan memberikannya pada waktu yang tepat.
Walaupun Dido
sudah memiliki sepeda baru tetapi Dido belum bisa naik sepeda. Karena itu Dido
mengisi liburan semester dengan belajar bersepeda. Setiap sore, Dido berlatih
naik sepeda di komplek rumahnya. Dido berlatih ditemani ibunya. Ibu Dido sabar
mengajar Dido bersepeda. Pernah suatu kali, Dido terjatuh dari sepedanya. Lutut
kaki sebelah kiri Dido terluka. Terasa sangat sakit. Ibunya dengan sigap mengobati luka pada lutut
kaki Dido. Selama tiga hari, Dido tidak berlatih bersepeda. Dido beristirahat
di rumah.
Setelah lukanya
sembuh, Dido kembali melanjutkan berlatih bersepeda. Dido bersemangat
meneruskan latihannya hingga bisa. Tepat di hari ke-10, Dido sudah mampu
menjaga keseimbangan badannya dengan baik. Dido sudah bisa menaiki sepedanya.
Dido sangat senang. Dido menunjukkan wajah gembiranya ketika mengayuh sepeda
barunya kepada ayah dan ibunya. Ayah dan Ibu Dido tentu merasa bahagia melihat
keberhasilan Dido. Mereka tak lupa menasihati Dido agar berhati-hati menaiki
sepeda. Berlatih dengan tekun ternyata membawa keberhasilan.
Biodata Penulis
Comments