Posts

Sebuah Laptop Impian

Image
Aku memiliki sebuah laptop yang usianya sudah terbilang cukup tua. Laptopku ini sudah menemaniku selama 10 tahun. Saat bekerja keliling nusantara, work from home (WFH) dan webinar online baik pada masa sebelum dan sesudah pandemi. Namun, usia laptop tentu teknologi yang digunakan pun sudah tidak update dengan saat ini. Aku masih setia menggunakan laptopku ini. Aku sudah dua kali mengganti baterai laptop dan sering melakukan service terhadap laptop tuaku. Aku ingin sekali memiliki laptop baru dengan teknologi intel processor terkini. Namun aku belum memiliki referensi yang tepat hingga akhirnya tak sengaja aku membaca salah satu blog temanku. Postingan blog berisi mengenai lomba blog Asus Vivobook 14 (A416). Aku tertarik mengikutinya. Semoga aku beruntung memiliki laptop Asus. Di masa pandemi Covid 19, kebutuhan primer manusia selain pangan, papan dan sandang tentunya laptop. Kebutuhan akan laptop bermutu menjadi sebuah pilihan strategis menunjang pekerjaan baik sebagai pekerja dan pel

Pemanfaatan Media Mengajar Gambar dan Video

Image
  Salah satu metode mengajar kreatif adalah dengan menggunakan gambar dan video. Kemarin tepatnya tanggal 16 Juni 2021, aku mendapatkan kesempatan mengikuti webinar bersama AISEI dengan dua narasumber yang hebat, pak Ivan dan bu Pipit. Dengan dimoderatori oleh pak Dadan dan bu Capri.  Sesi pertama dipaparkan oleh pak Ivan dengan fokus materi pemanfaatan gambar dalam pembelajaran. Sesi pertama berjalan dengan interaktif menggunakan aplikasi "LearningApps.org" dan paddlet. Peserta diajak untuk berkolaborasi dengan menggunakan digital tool yang kreatif. Ada alasan yang dikemukakan narasumber pertama mengapa pembelajaran berjalan efektif dengan menggunakan gambar diantaranya adalah gambar lebih mudah diingat dan pemahaman dengan gambar mencapai 400x. Sumber gambar untuk pembelajaran dapat diambil dari berbagai sumber, diantaranya:   Aktivitas pembelajaran dengan menggunakan gambar, diantaranya sebagai berikut: Pertanyaan yang bisa kita ajukan ketika mengamati sebuah gambar: Pembi

Ulang tahun Pernikahan

Image
  Sejatinya ulang tahun pernikahan pasti menjadi momen yang berkesan pada setiap pasangan yang telah menikah. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengingat kenangan hari pernikahan. Bisa dengan memberi kado istimewa kepada pasangan, memasak makanan spesial atau berkumpul bersama di rumah di masa pandemi. Hari ini tepatnya tanggal 15 Januari, orangtuaku merayakan hari peringatan pernikahan. Adikku yang bungsu berinisiatif memberikan sesuatu yang spesial kepada orangtuaku. Sementara aku berpikir untuk memberikan kue blackforest pada orangtuaku. Adikku memasak daging sapi asap atau orang Kupang menyebutnya dengan istilah Sei. Sei adalah daging olahan sapi yang dimasak dengan cara diasap dalam jangka waktu yang lama. Cara memasak dengan diasap akan menghasilkan tekstur daging yang lunak dimakan. Agar daging yang diasap memberikan rasa tentunya dibumbui terlebih dahulu. Pembuatan bumbu daging asap dengan memanfaatkan bumbu tradisional dan bawang bombay. Ketika bumbu sudah meresap, mulaila

New Learning: Principles and Patterns of Pedagogy

Image
Semalam menghabiskan waktu belajar pedagogi secara online dari coursera. Coursera merupakan platform online pembelajaran beraneka ragam disiplin ilmu dari berbagai kampus di seluruh dunia yang tersedia baik secara gratis atau berbayar. Saya mengetahui tentang coursera dari salah satu teman saya ketika dia mengambil kuliah master di Universitas Indonesia (UI). Kali ini saya sengaja memilih materi pedagogi karena menyadari latar belakang pendidikan saya dari non keguruan. Awalnya saya belajar mengenal kurikulum dari Coursera. Kurikulum ibaratnya adalah jantung dari pembelajaran. Dokumen yang tersusun secara sistematis guna mendukung proses pembelajaran di kelas. Saya belum menyelesaikan pembelajaran hingga minggu ke-6. Saya berencana menyelesaikan secara paralel bersamaan dengan pedagogi. Kursus yang saya ikuti mengenai "New Learning: Principles and Patterns of Pedagogy. Kursus ini diasuh oleh Dr. William Cope dan Dr. Mary Kalantzis (Illinois University) . Pembelajaran dilakukan se

Webinar Tak Kenal Maka Tak Kebal

Image
  Tak kenal maka tak sayang Tak kenal maka tak kebal Mari kita berkenalan Supaya terbentuk kekebalan individu dan kelompok Tanggal 09 Januari 2021, saya mendapatkan sebuah kesempatan mengikuti webinar bersama alumni Universitas Sumatera Utara (USU) berjudul "Tak kenal maka tak kebal". Acara webinar dibuka oleh Rosnani Sagala dan dimoderatori oleh Nikson Sitorus. Ada 3 paparan dari para narasumber yang tak lain adalah alumni USU: dr. Benyamin Sihombing, dr. Mauritz Silalahi dan Rico Januar Sitorus, M.Kes. 1. Presentasi pertama dipaparkan oleh dr. Benyamin Sihombing yang menjelaskan latar belakang permasalahan kasus Covid 19 dan angka kematian yang menunjukkan kenaikan pasca liburan kemudian munculnya varian baru Covid 19 yang sudah ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. Dampak yang sangat luas akibat pandemi Covid 19 berkepanjangan dari bidang ekonomi, pendidian dan sosial. Salah satu intervensi kesehatan masyarakat efektif dan efisien adalah melalui vaksinasi. Bagaimana ca

Disiplin Positif

Image
Disiplin merupakan kata yang tentunya sudah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering mendengar guru mengatakan disiplin waktu kepada murid. Di masa pandemi Covid 19 hari ini, kampanye gerakan 3M harus dilakukan dengan disiplin dan kita juga meminta murid harus disiplin terhadap aturan di sekolah. Lantas apakah makna dari kata disiplin? Disiplin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berfungsi sebagai kata benda adalah kepatuhan terhadap peraturan. 1. Asal kata Disiplin Secara etiomologi disiplin berasal dari bahasa latin "disibel" yang berarti pengikut. Kata ini berkaitan dengan hubungan guru dan murid yaitu: Socrates dan Plato. Namun dalam budaya Indonesia, kata disiplin sudah bergeser menjadi sesuatu yang dilakukan seseorang kepada orang lain untuk mendapatkan kepatuhan. Disiplin berkonotasi sesuatu hal yang tidak nyaman untuk dilakukan bukan sebagai nilai yang kita hargai. 2. Motivasi Perilaku Manusia Kita diberika sebuah kesempatan menonton sebuah

Efikasi Vaksin Covid 19 Sinovac

Image
  Sumber: Kompas Berita yang hangat dalam minggu ini adalah vaksin yang akan dipakai di Indonesia, salah satu dari enam jenis vaksin adalah vaksin buatan Sinovac, China. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa vaksinasi adalah langkah pencegahan kesehatan masyarakat yang strategis dan berdampak luas. Untuk menilai suatu vaksin bermanfaat tentu ada parameter, yaitu efikasi dan efektivitas vaksin. Apakah efikasi vaksin itu? Menurut WHO, efikasi adalah kemampuan vaksin untuk memberikan manfaat bagi orang yang diberi vaksinasi. Manfaat yang dimaksud adalah manfaat hidup sehat dan melindungi masyarakat dari penyakit berbahaya (PD3I). Jadi, untuk menilai vaksin bekerja adalah dengan melihat besaran persentase efikasi vaksin. WHO menetapkan bahwa efikasi vaksin Covid 19 minimal 50%. Semakin besar efikasi vaksin tentu akan semakin baik melindungi masyarakat dari Covid 19. Di Brazil, efikasi vaksin Covid 19 Sinovac sudah mencapai 78%. Di Turki, efikasi vaksin Covid 19 Sinovac sudah mencapai 91,