Posts

Pelayanan Vaksinasi Covid 19 Petamburan

Image
Pada pagi hari, aku melangkahkan kaki menuju tempat layanan vaksinasi Covid 19 di SKKT Petamburan. Tetapi aku mampir terlebih dahulu di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang untuk mengambil jubah putih atau alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan. Di loket, aku mengambilnya. Dengan segera, aku berangkat menuju lokasi vaksinasi Covid 19. Sepanjang perjalanan, aku memperhatikan jalan. Tampak sungai yang penuh dengan sampah. Pasar yang ramai, baik penjual dan pembeli tidak memakai masker. Warga di sekitar pasar terlihat sama, masker hanya sekedar menempel tetapi tidak tepat memakainya, menutupi hidung dan mulut. Tak ku duga, warga sudah berkumpul. Aku menyiapkan bahan dan alat di meja skrinning dan vaksinasi sembari menunggu kedatangan rekan kerjaku dari Puskesmas Petamburan. Aku menyemprotkan insektisida ke kolong meja karena banyak nyamuk setelah itu aku meletakkan alat pengukur suhu dan tekanan darah di atas meja skrinning. Di atas meja vaksinasi, aku meletakkan cold chain , alat suntik,

Nala senang menolong

Image
Sumber gambar: dokumentasi pribadi Suatu malam Oma dan Opa hendak melakukan pertemuan dengan media zoom di rumah . Ternyata handphone oma masih dalam keadaan di isi ulang. Oma sudah meminta tolong Nala untuk mengisi ulang handphone pada sore hari. Sayangnya handphone oma tak kunjung penuh. Nala bersedia meminjamkan laptopnya untuk dipakai oma. Nala menyiapkan laptopnya untuk dipakai oma. Nala juga tak lupa meletakkan charger laptop agar baterainya tidak tiba-tiba mati di tengah pertemuan zoom .  Nala senang membantu oma. Pada sore hari ketika menyiram tanaman, Nala tak segan untuk membantu oma dengan mengambil ketel penyiram tanaman. Nala turut serta menolong oma menyiram tanaman. Oma Nala sangat senang merawat tanaman. Halaman rumah penuh dengan segala jenis tanaman. Setiap dua hari sekali, oma selalu rajin menyiram tanamannya. Berbagai jenis tanaman bermotif daun dan bunga aster yang indah tumbuh subur pada pot bunga yang tersusun rapi. Tanaman oma sungguh menyejukkan setiap mat

Mendidik anak agar mandiri

Image
  Foto gambar: dailymotion Di sela-sela kesibukan, saya menyempatkan diri mengikut webiar erlass. Webinar hari ini mengenai  "Mengapa anak menjadi tidak mandiri?" yang dibawakan oleh Ibu Arta Sinamo. Webinar berjalan interaktif karena melibatkan peserta saling berinteraksi. Faktor kesuksesan ternyata bukan dipengaruhi oleh nilai semata tetapi karakter sperti kejujuran, disiplin, mudah bergaul, kerja keras dan cinta kerja. Dari karakter yang sudah disebutkan di atas ternyata dominasi karakter mudah bergaul belum dimiliki oleh bangsa Indonesia. Anak yang manja umumnya memiliki sifat malas berusaha sendiri, tidak senang berbagi, tidak peduli kepada kepentingan orang lain dsb. Apa sebenarnya akar masalah dari anak yang manja tentu dimulai dari pola asuh di dalam keluarga (otoriter, protektif dan permisif). Contoh konkret kebiasaan di rumah yang menjadikan anak menjadi manja seperti kurang dibiasakan mengerjakan tugas-tugas di rumah, takut gagal, tidak terlatih memilih sendiri, an

Harapan Kembali Bersekolah

Image
 Sumber gambar: Antara foto Potret gambar di atas adalah keceriaan anak-anak didik bertemu dengan teman sekolahnya. Pandemi Covid-19 memisahkan guru dengan murid, murid dengan murid secara fisik. Pandemi Covid 19 yang sudah berjalan lebih dari satu tahun memberi batas sosial baik di sekolah dan masyarakat. Lihatlah pada potret di atas tampak sekali rasa rindu bertemu dengan teman-temannya. Sesuatu yang hilang kini ditemukan kembali. Guru yang berjibaku dengan pembelajaran dalam jaringan. Guru yang harus belajar mengenal teknologi pendidikan agar mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. Guru yang sabar melihat muridnya seritng tak hadir pada pembelajaran daring atau tidak mengumpulkan tugasnya ataupun guru yang pergi mengajar dengan mengunjungi anak didiknya. Deretan perjuangan pendidik yang menjadi sejarah nyata pandemi Covid 19. Harapan pandemi berlalu, sekolah dibuka dan pembelajaran kembali normal menjadi impian kita semua. Semoga terwujud!

Pembelajaran Membaca Daring

Image
  Pembelajaran membaca bahasa Inggris merupakan salah satu keterampilan bahasa. Pembelajaran membaca dalam jaringan tentu memiliki tantangan tersendiri. Kualitas jaringan yang stabil dan penggunaan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran amat menentukan jalannya pembelajaran dengan hasil maksimal. Guru harus mempersiapkan bahan pembelajaran dengan mencari sumber yang relevan sedangkan murid mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran membaca secara online.  Suasana belajar luar dan dalam jaringan sangat berbeda. Sewaktu-waktu bisa terjadi kendala. Ketenangan dan kesiapan baik guru dan murid amat dibutuhkan. Menciptakan suasana pembelajaran membaca dalam jaringan menjadi menyenangkan bisa dilakukan dengan permainan kosakata online sesekali. Meminta murid untuk menggambarkan pemahamannya terhadap suatu bacaan boleh dilakukan ataupun menanyakan kata yang belum dipahaminya. Dari pemahaman barulah masuk ke pertanyaan ataupun sebaliknya. Teknik skimming dan scanning adalah strategi k

Pembelajaran PBL Daring

Image
  Sumber gambar: Dinas Dikbud Kolaka Utara Pembelajaran p roject based learning (PBL) dalam jaringan (daring) yang dilakukan dari rumah bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Mulai dari kesiapan jaringan murid dan guru, identifikasi masalah, menganalisa masalah hingga membuat konsep jawaban. Pembelajaran berbasis projek memiliki tantangan tersendiri karena baik guru dan murid dituntut untuk mampu memahami permasalahan yang ada dan mencari berbagai referensi online.  Kreativitas penyelesaian masalah dan berpikir kritis sangat berperan, misalnya jika kita diperhadapkan dalam situasi memilih antara pilihan A dan B maka kita harus mampu menentukan kriteria yang tepat untuk mencapai sebuah tujuan terukur. Kemampuan menulis akan terasah karena proses berpikir kritis yang dilatih. Pembelajaran berbasis projek merupakan proses latihan berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan masalah kehidupan keseharian yang dijumpai. Pembelajaran berbasis projek dalam jaringan juga dituntut kerajinan d

Pemerataan Ketersediaan Listrik di Indonesia

Image
  Sumber gambar: BBC News Indonesia Energi listrik merupakan sarana vital bagi kehidupan generasi bangsa. Generasi tanpa listrik seperti yang terlihat pada potret anak belajar tanpa listrik. Kondisi pada gambar di atas, kita masih jumpai di pelosok nusantara hingga tahun 2021. Jumlah penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya dan potensi kekayaan alam Indonesia yang belum tereksplorasi sepenuhnya menjadi tantangan dalam menghadirkan kehidupan terang bagi penduduknya.  Amanat pada sila kelima Pancasila berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" adalah mewujudkan prinsip keadilan pemerataan (equity) termasuk ketersediaan listrik bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam rangka mewujudkan sila kelima Pancasila maka pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur pembangkit tenaga listrik setiap tahun, khususnya di pulau terluar dan tertinggal. Namun ketersediaan listrik belum secara merata baik kuantitas dan kualitas dirasakan oleh seluruh rakyat Indone