Posts

Pengendalian Vektor Malaria di Pesisir Pantai

Image
  Dokumentasi pribadi Sabtu, 30 Oktober 2021, aku mengikuti webinar nasional Pengendalian Vektor Malaria di Pesisir Pantai dari undangan grup. Aku menghadirinya tepat pukul 9.00 WIB. Aku siapkan buku dan pena untuk mencatat hal penting yang disampaikan narasumber. Webinar kali ini berbeda karena fokus memaparkan pengendalian vektor malaria dengan narasumber pakar di bidangnya. Pemaparan pertama dijelaskan sejarah vektor malaria di pesisir pantai pada zaman penjajahan Belanda. Penyakit malaria ditemukan pertama kali di Batavia utara sekarang bernama Jakarta pada lingkungan pesisir pantai payau (1875). Habitat air payau sangat disukai nyamuk Anopheles untuk berkembangbiak dan menulari penyakit malaria. Berbagai penelitian pun dilakukan para ilmuwan Belanda untuk menemukan species nyamuk Anopheles dan penanggulangan wabah malaria dengan tepat. Ada dua jenis vektor species malaria yang dikonfirmasi Anopheles sundaicus dan Anopheles subpictus pada lingkungan pesisir pantai. Dokumentasi pri

Swab Antigen Malaria dan Covid 19

Image
  Sumber: website PON resmi Papua 2021 Semarak Pesta Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 telah berlalu. Di tengah suasana pandemi Covid 19, acara PON menjadi ajang perayaan olahraga yang rentan terhadap potensi penularan penyakit Covid 19. Bukan hanya bahaya Covid 19 yang menghantui namun juga penyakit malaria.  Perayaan PON XX dilakukan di Papua selama 2 minggu. Papua merupakan daerah yang masih memiliki angka kasus penyakit malaria. Setiap orang yang pulang dari Papua pasti ada saja yang terinfeksi malaria. Menyikapi potensi penularan kedua penyakit yang lebih luas maka setiap atlit PON yang pulang dari Papua wajib dilakukan swab antigen. Untuk mengetahui seseorang terinfeksi penyakit malaria maka dilakukan tes antigen menggunakan RDT (rapid diagnostic test) . Sediaan darah pasien diambil kemudian diletakkan pada suatu alat yang dapat mendeteksi ada tidaknya penyakit malaria pada penderita. Hasil sediaan darah rapid diagnostics test (RDT) bisa terlihat secara cepat dan pasien langs

CFR dan Positivity Rate Covid 19

Image
  Angka kematian merupakan suatu ukuran derajat kesehatan masyarakat yang menentukan seberapa parah suatu penyakit atau wabah. CFR (case fatality rate) atau angka kasus kematian kota Jakarta mengalami penurunan secara tetap. Dari tampilan kurva di atas, kita bisa melihat bahwa kasus kematian akibat penyakit Covid 19 mengalami penurunan dari awal Agustus hingga tanggal 09 Oktober 2021.  Tingkat pasien yang positif Covid 19 di DKI Jakarta juga menunjukkan trend menurun. Positivity rate Covid 19 dihitung dari jumlah spesimen positif per 1.000 penduduk. Memperhatikan angka positivity rate sebesar 0,81 % di Jakarta Pusat dari periode 25 September hingga 09 Oktober dari tampilan kurva pada gambar di atas. Kurva yang melandai menjadi sebuah harapan kasus Covid 19 di Jakarta yang terkendali dan sepatutnya diikuti dengan kepatuhan masyakarakat akan disiplin protokol kesehatan. Indikator tinggi rendahnya positivity rate mempengaruhi naik turunnya PPKM di suatu wilayah. Semakin rendah nilai po

Pelayanan Vaksinasi Covid 19 Petamburan

Image
Pada pagi hari, aku melangkahkan kaki menuju tempat layanan vaksinasi Covid 19 di SKKT Petamburan. Tetapi aku mampir terlebih dahulu di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang untuk mengambil jubah putih atau alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan. Di loket, aku mengambilnya. Dengan segera, aku berangkat menuju lokasi vaksinasi Covid 19. Sepanjang perjalanan, aku memperhatikan jalan. Tampak sungai yang penuh dengan sampah. Pasar yang ramai, baik penjual dan pembeli tidak memakai masker. Warga di sekitar pasar terlihat sama, masker hanya sekedar menempel tetapi tidak tepat memakainya, menutupi hidung dan mulut. Tak ku duga, warga sudah berkumpul. Aku menyiapkan bahan dan alat di meja skrinning dan vaksinasi sembari menunggu kedatangan rekan kerjaku dari Puskesmas Petamburan. Aku menyemprotkan insektisida ke kolong meja karena banyak nyamuk setelah itu aku meletakkan alat pengukur suhu dan tekanan darah di atas meja skrinning. Di atas meja vaksinasi, aku meletakkan cold chain , alat suntik,

Nala senang menolong

Image
Sumber gambar: dokumentasi pribadi Suatu malam Oma dan Opa hendak melakukan pertemuan dengan media zoom di rumah . Ternyata handphone oma masih dalam keadaan di isi ulang. Oma sudah meminta tolong Nala untuk mengisi ulang handphone pada sore hari. Sayangnya handphone oma tak kunjung penuh. Nala bersedia meminjamkan laptopnya untuk dipakai oma. Nala menyiapkan laptopnya untuk dipakai oma. Nala juga tak lupa meletakkan charger laptop agar baterainya tidak tiba-tiba mati di tengah pertemuan zoom .  Nala senang membantu oma. Pada sore hari ketika menyiram tanaman, Nala tak segan untuk membantu oma dengan mengambil ketel penyiram tanaman. Nala turut serta menolong oma menyiram tanaman. Oma Nala sangat senang merawat tanaman. Halaman rumah penuh dengan segala jenis tanaman. Setiap dua hari sekali, oma selalu rajin menyiram tanamannya. Berbagai jenis tanaman bermotif daun dan bunga aster yang indah tumbuh subur pada pot bunga yang tersusun rapi. Tanaman oma sungguh menyejukkan setiap mat

Mendidik anak agar mandiri

Image
  Foto gambar: dailymotion Di sela-sela kesibukan, saya menyempatkan diri mengikut webiar erlass. Webinar hari ini mengenai  "Mengapa anak menjadi tidak mandiri?" yang dibawakan oleh Ibu Arta Sinamo. Webinar berjalan interaktif karena melibatkan peserta saling berinteraksi. Faktor kesuksesan ternyata bukan dipengaruhi oleh nilai semata tetapi karakter sperti kejujuran, disiplin, mudah bergaul, kerja keras dan cinta kerja. Dari karakter yang sudah disebutkan di atas ternyata dominasi karakter mudah bergaul belum dimiliki oleh bangsa Indonesia. Anak yang manja umumnya memiliki sifat malas berusaha sendiri, tidak senang berbagi, tidak peduli kepada kepentingan orang lain dsb. Apa sebenarnya akar masalah dari anak yang manja tentu dimulai dari pola asuh di dalam keluarga (otoriter, protektif dan permisif). Contoh konkret kebiasaan di rumah yang menjadikan anak menjadi manja seperti kurang dibiasakan mengerjakan tugas-tugas di rumah, takut gagal, tidak terlatih memilih sendiri, an

Harapan Kembali Bersekolah

Image
 Sumber gambar: Antara foto Potret gambar di atas adalah keceriaan anak-anak didik bertemu dengan teman sekolahnya. Pandemi Covid-19 memisahkan guru dengan murid, murid dengan murid secara fisik. Pandemi Covid 19 yang sudah berjalan lebih dari satu tahun memberi batas sosial baik di sekolah dan masyarakat. Lihatlah pada potret di atas tampak sekali rasa rindu bertemu dengan teman-temannya. Sesuatu yang hilang kini ditemukan kembali. Guru yang berjibaku dengan pembelajaran dalam jaringan. Guru yang harus belajar mengenal teknologi pendidikan agar mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. Guru yang sabar melihat muridnya seritng tak hadir pada pembelajaran daring atau tidak mengumpulkan tugasnya ataupun guru yang pergi mengajar dengan mengunjungi anak didiknya. Deretan perjuangan pendidik yang menjadi sejarah nyata pandemi Covid 19. Harapan pandemi berlalu, sekolah dibuka dan pembelajaran kembali normal menjadi impian kita semua. Semoga terwujud!