Empat Metode Pengolahan Sampah

 

sumber: dokumentasi pribadi

Hari ini kami belajar Reading Comprehension. Sengaja aku memilih topik yang menarik:sampah. Kita sebagai pendidik harus mengenalkan metode pengolahan sampah sedini mungkin. Ada empat metode yang dibahas dalam bacaan di atas, diantaranya: daur ulang sampah (recycling), menggali lahan (landfills), membuat pupuk kompos (composing) and membakar sampah (incineration). Keempat metode tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Setelah membaca teks di atas, kami bersama-sama menjawab pertanyaan dengan cara berdiskusi, misalnya metode apa yang terbaik dan terburuk dari keempat metode pengolahan sampah tersebut. Derryl, muridku menjawab dengan lantang, metode terbaik adalah recycling karena dengan mendaur ulang sampah, kita menggunakan kembali sampah yang tidak digunakan. Praktek daur ulang sampah sudah pernah dilakukan ketika duduk di bangku sekolah dasar. Saya setuju dengan pemikiran Derryl. Gambar di bawah ini contoh praktek daur ulang sampah.

sumber: dokumentasi membuat keranjang paskah daur ulang

Metode membuat pupuk kompos adalah hal yang bermanfaat karena pupuk membantu menyuburkan tanah. Pupuk kompos bisa dibuat dari sampah basah rumah tangga. Dengan membuat pupuk kompos maka kita turut berkontribusi mengurangi sampah dari rumah sendiri.Cara pembuatan pupuk kompos bisa kita lihat dari video youtube, misalnya.

sumber: baktiku negeriku

Metode landfills merupakan cara terkuno yang sudah dilakukan. Sampah dimasukkan ke dalam sebuah lubang yang sudah digali sebelumnya. Lalu sampah tersebut ditimbun dengan tanah. Kita harus sangat berhati-hati menggunakan metode landfills supaya tidak mencemari kualitas air tanah.

Metode incinerator merupakan cara yang tidak disarankan karena mengakibatkan pencemaran udara. Hasil penelitian menunjukkan pembakaran sampah juga mengakibatkan masalah gangguan mental dan kesehatan fisik bagi penduduk yang bermukim di sekitarnya. Cara ini banyak ditentang oleh komunitas peduli lingkungan.

Mari bersama-sama kita memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

salam literasi,

Dahlia Lidia S