Ibu, Sosok Kartini Masa Pandemi
Setiap tanggal 21 April selalu kita peringati hari Kartini. Raden Ajeng Kartini adalah salah satu sosok perempuan pahlawan nasional yang berjuang membela hak-hak kaum perempuan Indonesia. Melalui pemikiran dalam bentuk karya tulis, Kartini membahas kebebasan perempuan Indonesia khususnya di bidang pendidikan. Kartini berasal dari kaum berada yang memiliki kesempatan bersekolah Belanda pada umur 12 tahun. Karena pergaulan dengan teman-teman perempuan Belanda, membuka pikiran Kartini untuk memajukan perempuan pribumi. Kartini senang membaca dan menulis pada surat kabar Belanda dari situlah timbul harapan akan emansipasi wanita. Suaminya, Bupati Rembang mendukung Kartini untuk mendirikan sebuah sekolah wanita di kota Rembang. Namun perjuangan Kartini terhenti setelah melahirkan anak pertamanya. Kita mengetahui perjuangan Kartini melalui tulisan yang ditinggalkannya.
Bagiku Kartini masa kini atau lebih tepatnya Kartini pada masa pandemi tak lain adalah ibu. Ibu merupakan sosok Kartini tangguh yang memberi inspirasi perjalanan hidupku. Ibu yang rajin menyiram tanaman pada sore hari. Raut wajah ibu selalu berseri-seri kala menyiram tanaman. Keceriaan wajah ibuku terlihat dari tanaman di halaman rumah yang senantiasa segar dan hijau. Ibu menyiram tanaman setiap hari dan tak dibiarkannya tanaman itu terlihat layu. Ibu juga rajin berbagi tanaman dengan tetangga depan rumah. Inspirasi dari ibuku yang rajin bekerja dan berbagi merupakan teladan Kartini masa pandemi yang patut ditiru.
salam,
Dahlia Lidia S
#inspirasikartini#kurikulumngumpet
Comments