Vaksin Booster
Hampir seminggu dari vaksinasi dosis kedua, e-certificate vaksin dosis keduaku belum keluar. Tak sperti biasanya, e-certificate dosis pertama langsung keluar pada hari yang sama tetapi e-certificate vaksin keduaku belum ada tanda-tandanya. Aku menanyakan kepada beberapa teman di grup. Secara umum jawabannya langsung keluar. Aneh, punyaku atau masih banyak yang belum keluar e-certificate dosis kedua?
Akhirnya aku memberanikan diri bertanya pada temanku yang mendaftarkan aku di halo doc pada vaksinasi dosis pertama melalui Whatsapp. Jawaban temanku juga sama, belum keluar. Bahkan akan keluar 6 bulan setelah menerima suntikan booster vaksin ketiga. Vaksin ketiga yang diterima pun jenisnya tidak sama dengan vaksin yang sudah kita terima sebelumnya.
Aku pun teringat dengan webinar "Kenal lebih dekat Covid -19" pada tanggal 31 Juli 2021. Aku membuka file screen shoot materi webinar. Kebijakan di Indonesia adalah memberikan vaksin Moderna kepada tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19 dengan lengkap. Moderna adalah vaksin booster yang sudah digunakan oleh tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan seperti petugas vaksinasi dan layanan terdepan puskesmas menjadi prioritas pemberian vaksin booster. Interval minimal pemberian vaksinasi dosis ketiga adalah 3 bulan setelah dosis kedua diberikan.
Apakah itu vaksin booster?
Suntikan atau vaksin booster adalah tambahan dosis ketiga vaksin Covid - 19 untuk memperkuat ketahanan tubuh menghadapi berbagai jenis virus.
Apakah aman diberikan dengan platform vaksin yang berbeda?
Studi awal di USA menunjukkan suntikan vaksin Pfizer menunjukkan kekebalan hingga 5-10 kali lipat.
Sampai dengan hari ini, Kementerian Kesehatan menyatakan vaksin booster aman dilakukan bagi tenaga kesehatan yang sudah memenuhi persyaratan.
Studi klinis 3 menyatakan efikasi Moderna sebesar 94% dan aman untuk pasien dengan penyakit bawaan / komorbid. Hanya tidak disarankan diberikan pada usia dibawah 18 tahun. Efek samping vaksin moderna masih dalam batas normal yang umumnya diterima. Vaksin booster sudah dilakukan pada tenaga kesehatan namun belum ada pemberitahuan resmi vaksin booster untuk masyarakat umum. Ketersediaan vaksin di dunia dan prioritas pemberian vaksin menjadi pertimbangan vaksin booster di Indonesia.
Sumber gambar: materi webinar Prof Zullies Ikawati.
Kembali kepada masalah e-certificate, kapan aku akan menerimanya?
Segala
usaha ku lakukan seperti bertanya kepada teman, menulis email kepada
pedulilindungi.id atau menelepon 119. Semoga segala usaha yang diikuti
dengan doa berbuah manis.
Salam sehat,
Dahlia Lidia Silitonga
Comments