Tantangan Pendidikan Modern, Tanggung Jawab Sekolah dan Orangtua

 


Sumber gambar: AISEI


AISEIInspiraAction hari ini menghadirkan narasumber yang luar biasa prestasinya dari sekolah Gandhi Memorial International School (GMIS) Jakarta bernama Dr. Manish Semwal. Prestasi beliau terbilang cukup banyak dan tulisan riset projek penelitiannya. Beliau bersedia berbagi pengetahuan dengan dimodetori oleh Dr. Capri Anjaya. Webinar berlangsung selama 1,5 jam dan dihadiri sekitar 50 peserta. Webinar cukup interaktif dengan disponsori oleh EPSON.

Baik penyajian slide materi ditampilkan dan penjelasan secara lisan juga disampaikan dalam bahasa Inggris. Secara sederhana pendidikan modern terbentuk dari adanya dukungan lingkungan pendidikan yang baik. Ada 4 hal yang menjadi isu dalam pendidikan saat ini, diantaranya:

1. Organisasi meliputi kepemimpinan sekolah, literasi, budaya kesejajaran akses pendidikan, persepsi antara guru dan murid.

2. Pedagogi meliputi konsistensi mengajar, pedoman kualitas kurikulum, konsistensi pembelajaran dari  lingkungan dan penilaian akhir pembelajaran atau asesmen.

3. Teknologi meliputi keanekaragaman teknik pengajaran dengan menggunakan berbagai macam aplikasi, pendidikan digital dengan disertai adanya standar digital untuk guru dan keahlian menggunakan teknologi sebagai media pengajaran.

4. Stakeholder, yaitu partisipasi manajemen sekolah, struktur komite sekolah, penampilan baik sekolah dan standar kedisplinan murid.

Adapun fokus area pembangunan pendidikan, meliputi:

1. Memasukan kurikulum STEM.

2. Memiliki pola pikir fokus terhadap situasi lingkungan sekitar.

3. Pembelajaran secara personal.

4. Warga negara yang melek teknologi

5. Mengistirahatkan otak dengan melakukan aktivitas fisik.

6. Inquiry based learning atau Genius Hour

7. Trauma informed practice yang membuat seseorang merasa aman dan mendapatkan dukungan mengekspresikan dirinya tanpa diliputi perasaan trauma masa lalu.

8. Microlearning atau bite size learning dengan mengaplikasikan modul pembelajaran menjadi pendek dan singkat untuk disampaikan.

Adapun prinsip dasar keberhasilan pendidikan, yaitu: sosial dan ruang. 


Sumber gambar: AISEI

Keduanya digambarkan sebagai segitiga yang seimbang baik secara sosial (budaya, akuntabilitas) dan ruang keberagaman, transparansi).


Sumber gambar: AISEI

Siapa yang ingin berhasil dalam pendidikan tentunya mengikuti prinsip-prinsip dasar seperti di atas, diantaranya meningkatkan standar kompetensi, mengendalikan emosi, strategi bekerjasama dan mengubah kepercayaan lama.

Mencapai keberhasilan juga memerlukan kolaborasi dengan membangun kapasitas (capacity building)


 Sumber gambar: AISEI

Membangun kapasitas seharusnya diikuti dengan tanggung jawab organisasi pendidikan dalam mengubah faktor lingkungan pekerja bukan money oriented, adaptasi teknologi, pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan para stakeholder pendidikan.

#AISEI#InsipiraAction#ModernEducation#ManishSemwal

Salam pendidikan,

Penulis,

Dahlia Lidia S




Comments

Popular posts from this blog

Tematik: Ayo, Membuat Kolase Bebek!

Mimpi Punya Laptop Asus

Amazing animals