Posts

Microphone laptop

Image
Hari ini aku berusaha menyempatkan waktu mencari microphone untuk laptop. Untungnya hari ini masih libur sekolah. Aku pergi ke salah satu mall yang sudah buka di daerah BSD dengan memakai masker. Tiba di pintu masuk mall, aku diperiksa suhu tubuh. Suhu tubuhku normal dan aku pun diperbolehkan masuk ke mall tersebut. Ku perhatikan sudah ada sendi sendi kehidupan melihat toko buka. Lalu aku pun menaiki eskalator ke lantai tiga. Semua toko laptop ku jalani dan ku tanyakan menjual microphone . Hampir sebagian besar jawabannya tidak namun aku tidak putus asa. Lalu ada sebuah toko sederetan toko buku genesaret, lalu aku mampir dan ternyata ada. Aku buka laptopku dan mengetes microphone berulangkali dengan headset apakah sesuai atau tidak dengan laptopku. Ternyata tidak. Hari sudah lewat tengah hari, lapar juga. Aku putuskan membeli roti untuk mengganjal perut. Lalu aku meneruskan perjalananku ke mall lain yang sudah buka. Sama seperti di mall sebelumnya, pemeriksaaan suhu tubu

Manajemen keuangan keluarga

Image
Hari ini aku mengikuti seminar "Manajemen keuangan keluarga" yang diadakan oleh UPH dengan dua narasumber yang sangat luar biasa bapak Partogian Sormin dan Antonius Herusetya. Manajemen keuangan keluarga di masa pandemik adalah hal yang sangat penting untuk dikelola dengan baik dan terutama mengubah pola pikir konsumtif menjadi produktif. Paparan presentasi dibuka oleh bapak Partogian Sormin dengan menampilkan data kasus Covid 19 tanggal 28 Juni 2020 dengan jumlah kasus di seluruh dunia sekitar 10 juta kasus dengan kematian 500.000 dan tingkat kesembuhan sebanyak 1.000.000 penduduk. Dengan jumlah kasus yang sangat signifikan bisa dipastikan bahwa pandemik Covid 19 membawa dampak bagi ekonomi keluarga. Sumber kas masuk pun terbagi bagi dalam beberapa kelompok:  pendapatan, pinjaman dan penjualan aset. Pandemik Covid 19 adalah momentum kita untuk berpikir kreatif mendapatkan sumber penghasilan lain mulai dari kegemaran kita dengan berbisnis online. Hal yang menari

Home based learning bersama National Geographic

Image
Hari ini aku mengikuti webinar bagaimana sekolah menyiapkan penunjang pembelajaran jarak jauh yang efektif bersama National Geographic. Acaranya hanya berlangsung 1 jam dari jam 10.00-11.00 WIB. Dipandu langsung oleh Sir Andrew, guru dari salah satu sekolah di New Zealand dan semua materi disampaikan dalam bahasa Inggris. Program pembelajaran jarak jauh yang mampu menunjang efektivitas belajar mengajar pada masa pandemik Covid 19 memang sangat diperlukan. Kita tahu bahwa model pembelajaran jarak jauh online menimbulkan banyak perbedaan emosi, metode dan penilaian yang dilakukan oleh guru dan ini tentunya tidak mudah untuk semua murid dan orangtua. Kita perlu membangun hubungan interpersonal dengan murid kita seperti mengetahui murid kita, memberikan dukungan, pujian, ramah dan menunjukkan personalisasi pelajaran kita sangat dibutuhkan. Karena kita belajar online tentunya akan berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Adapun tips yang diberikan untuk efektivitas belajar o

Posyandu New Normal

Image
Era pandemik memaksa kita untuk mampu beradaptasi dengan kebiasaan dan norma yang baru termasuk pelayanan posyandu. Inilah yang ingin ku bagikan kepada teman temanku percakapanku dengan koordinator bidan di salah satu puskesmas tepatnya di tanggal 23 Mei 2020. Keponakanku yang berumur 9 bulan seharusnya mendapatkan imunisasi campak rubella di posyandu namun karena pandemik akhirnya ke puskesmas. Dan rasa ingin tahuku juga menuntun langkahku untuk datang dan berdiskusi panjang dengan petugas imunisasi di puskesmas.  Aku pun disambut dengan baik oleh ibu koordinator bidan di puskesmas. Kami berdiskusi cukup panjang mengenai penyebab tertundanya pelayanan imunisasi di posyandu selama lebih dari 3 bulan  karena situasi pandemik dan apa tindak lanjut ke depan dari puskesmas. Ternyata ada penyebab di balik semuanya ini dan komunikasi positif memberikan jawaban berarti bagiku. Bukan hanya di komunitas saja pelayanan imunisasi terhenti namun juga pelayanan imunisasi anak s

Sebuah panggilan hidup

Image
Menjadi guru bukan cita citaku sejak kecil,  Menjadi guru juga bukan mimpiku,  Menjadi guru juga tak pernah ada di pikiranku... Menjadi guru juga tak ada menariknya bagiku, Itulah yang tersirat di benakku mengenai guru  Namun sebuah panggilan hidup Tak terlihat oleh mata, ku dengar dan ku alami Mengubah segalanya... Inilah ceritaku, sebuah pangggilan hidup menjadi guru 1. Masa SMA, masa pencarian diri Kenangan di masa SMA yang ku ingat diantaranya adalah guruku dan sampai hari ini aku masih ingat dengan kedua guru mata pelajaranku, bu Ani dan bu Noven. Apa yang membuatku ingat dengan bu Ani, karena guru PKN-ku itu terkenal disiplin dengan anak anak yang tidak taat aturan sekolah apalagi kalau hari Senin, ada siswa yang terlambat upacara bendera, bu Ani tak segan segan menghukum muridnya. Ya, bu Ani terkenal di sekolahku karena kedisplinannya. Kalau bu Noven itu aku mengingatnya karena nilaiku di mata pelajarannya, Ekonomi selalu bagus, tak ada nilai merah.  Mengi

Webinar menjadi guru yang hebat

Image
Hari sabtu yang cerah, aku mengikuti undangan webinar yang di adakan oleh bu Capri dari AISEI, awalnya tidak berniat ikut karena pekerjaan rumah di hari sabtu tetapi tiba tiba akun WAku sudah dimasukkan di dalam WAG, ya akhirnya aku masuk juga walau pun tidak mendaftar sebelumnya. Terlambat masuk sudah di bagian no. 2 Tips menjadi guru yang hebat, lalu ku ambil buku kecil catatanku dan ku tuliskan tips menjadi guru yang hebat. Tips 1: menjadi guru itu harus bahagia dari mendengar ulasan dari bu Capri dan blog teman, dipikir pikir benar juga menjadi guru itu harus bahagia supaya menyampaikan materi pun menyenangkan dan tujuan pembelajaran pun tercapai. Guru bahagia, murid bahagia dan orangtua pun yang mendampingi ikut bahagia. Tips 2:  PerSIAPan, menjadi guru tentunya harus menyiapkan bahan ajar, metode yang akan digunakan dan sebaiknya tertulis di dalam RPP dan syllabus sebelum kegiatan pembelajaran di mulai. Tips 3: FoKus pada SISWA, semua yang kita siapkan tentunya berfo

Perpisahan

Image
Setahun lalu, di saat itulah aku mengetahui sosok Sir Daniel sebagai wali kelas 1 SD, Sir David sebagai guru Computer, Sir Erwin sebagai guru bahasa Inggris. Tak terasa sudah, hari ini, tibalah waktunya berpisah, rasanya ingin menitikkan air mata mengenang kebersamaan dengan rekan kerjaku. Ku dengar ungkapan perpisahan mereka satu per satu mulai dari pertama kali masuk sekolah ini, kenangan mengajar anak anak, pengalaman kebersamaan dengan rekan rekan guru selama di sekolah. Aku belajar dari Sir Daniel sebagai seorang sosok guru yang sabar, pintar dan senang berbagi. Dari Sir David, aku belajar kreativitas mengajar komputer dan dari sir Erwin, aku pun belajar berani mengungkapkan pendapat dan ide yang membangun. Betapa beruntungnya diriku mengenal kalian. Rekan rekan kerjaku yang luar biasa. Dimana pun kalian pergi menjejakkan kaki, biarlah Tuhan menyediakan tempat terbaik. Tetaplah menjadi guru yang bahagia, :) Dahlia L.Silitonga