Belajar Mengenal Pancasila






Tulisan ini sengaja ku torehkan untuk mengenang hari kesaktian Pancasila, 01 Oktober 2020 dalam suasana pandemi Covid 19. Dan inilah bentuk kecintaanku pada negaraku, Indonesia. Pengalaman mengajar Pancasila di kelas 1 SD sangat relevan di hari kesaktian Pancasila tepatnya. Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Dalam sila Pancasila tercermin gagasan, pemikiran dan ide dari para perumus dasar negara. Dalam Pancasila, kita menemukan jati diri bangsa Indonesia. Sebagai bangsa yang majemuk namun menerima perbedaan yang tergambarkan dalam setiap simbol sila-sila Pancasila.

Sila-sila dalam Pancasila perlu diperkenalkan semenjak kelas 1 SD di mulai mengenal bunyi sila Pancasila, simbol Pancasila dan selanjutnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari secara berjenjang. Sebelum pandemi dan kegiatan belajar mengajar dilakukan di sekolah, setiap hari Senin, kita mengikuti upacara bendera. Di saat itulah, murid-murid mengikuti pembacaan teks Pancasila setelah pembina upacara membacakannya. Namun di kala pembelajaran di rumah maka pembacaan teks Pancasila dibacakan secara online dengan mengaktifkan secara bersamaan mikrofon seluruh anak kelas 1 SD. 

Aku memulai pengajaranku dengan mengenalkan bunyi sila-sila Pancasila. Kami bermain peran, aku sebagai pembina upacara, muridku sebagai peserta upacara. Karena baru pertama kali belajar Pancasila, masih ada murid yang tidak mengaktifkan mikrofonnya. Namun, aku mengajaknya untuk mau membuka mikrofon dan mengulangnya kembali. Aktivitas selanjutnya adalah menebalkan huruf pada teks Pancasila. Anak-anak didikku mengerjakannya denga rapi seperti contoh di bawah ini


Selesai aktivitas dikerjakan, kami pun berpindah ke halaman selanjutnya dengan belajar mengenal simbol-simbol Pancasila mula sila pertama hingga sila kelima. Dilanjutkan dengan berlatih, menyebutkan setiap bunyi sila secara acak, misalnya rantai, bunyi sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. Ada 5 soal latihan yang dijawab dengan cara menyebutkan dan menuliskan bunyi sila Pancasila. Itulah salah satu metode agar murid mudah mengingat bunyi dan simbol Pancasila. Dan aku meminta anak didikku untuk menghafal bunyi dan simbol sila-sila Pancasila.

Pengenalan bunyi dan simbol selesai dilakukan. Kami pun belajar pendalaman materi berupa sikap yang sesuai dengan sila Pancasila. Sesuai jenjang kelas maka penerapan sila Pancasila hanya dijelaskan di salah satu sila, sila kelima Pancasila. Perilaku konkret adalah sikap menolong. Sikap menolong adalah perbuatan terpuji dan disenangi semua orang. Contoh sederhana sikap menolong dimulai dari lingkungan keluarga rajin membantu ibu, di lingkungan sekolah meminjamkan alat tulis kepada teman yang lupa membawa alat tulis dan di lingkungan bermain seperti membantu teman yang terjatuh dari sepeda.

Inilah pengalaman mengajarku mengenai Pancasila yang ku bagikan kepada semua orang yang membaca blogku ini. Semoga bermanfaat dan menginspirasi semangat kebangsaan.

Selamat menyambut dan mengenang Hari Kesaktian Pancasila, 01 Oktober 2020

Salam literasi,

(Dahlia L Silitonga)

Comments

Rita Wati said…
Seru ya bu Dahlia
terima kasih atas kunjungan dan masukkannya, bu, :)

Popular posts from this blog

Mimpi Punya Laptop Asus

Hujan di bulan Desember

Tematik: Poster Menjaga Kebersihan