Posts

Perjalanan Mencari Ilmu Pengetahuan

Image
  Hari ini aku mengunjungi toko buku Gramedia di daerah Bintaro bersama temanku, Immanuel. Pemuda yang baik menemaniku ke toko buku Gramedia. Aku memprediksi cuaca cerah namun tepat menjelang kami berangkat, cuaca berubah menjadi mendung. Kami bersabar supaya hujan berhenti, untungnya hujan yang turun tidak lama kemudian berhenti. Kami berangkat menuju toko buku Gramedia menggunakan motor dan perjalanan lancar. Kami memasuki toko buku Gramedia Bintaro dengan menerapkan protokol kesehatan. Suasana di dalam tidak terlalu ramai, sepi, tenang dan nyaman. Bisa berlama-lama mencari ilmu pengetahuan. Kebetulan ada buku yang ku perlukan. Jadi, aku berniat untuk membelinya. Ada potongan harga untuk buku kampus sebesar 15% sd akhir bulan Oktober ini. Aku bersyukur sekali. Aku pun bertukar pikiran dengan temanku, Immanuel mengenai isi buku yang akan ku beli. Ternyata pergi ke toko buku bersama seorang teman sangat membantu untuk mengambil pilihan memiliki sebuah buku. Hari ini aku membeli buku da

Sajian Kerang Hijau

Image
  Hari ini menu makan siang keluargaku adalah ikan teri dimasak sambal tomat dan kerang hijau direbus. Kalau menceritakan ikan teri disambal sudah biasa tapi kerang hijau berbeda ceritanya. Aku menulis cerita ini sambil ditemani keponakan kecilku, Nala. Dia senang sekali menemaniku menulis dengan duduk manis memegang buku di sampingku. Pagi-pagi sekitar jam 7, papaku sudah membeli kerang hijau di tempat langganan ikan. Adikku yang kecil memang suka kerang. Mamaku memasak kerang dengan cara direbus sampai matang. Kemudian kerang yang sudah matang direbus, dimakan dengan sambal. Sajian kerang hijau rebus terasa sangat lezat sekali di lidah. Tapi tidak boleh juga ya sering-sering makan kerang hijau dan pastikan kerangnya dibeli dari asal tempat yang bebas kandungan logam. Salam literasi, Dahlia L. Silitonga

Ikan Baronang Bakar Bumbu Spesial

Image
  Hari ini menu makan siang kami sekeluarga adalah ikan baronang bakar bumbu spesial. Sajian ikan adalah menu favorit keluargaku. Kami sekeluarga senang memakan ikan apalagi kalau dibakar dan diberi bumbu kecap manis. Ehm, tercium harum dan enak di lidah. Ikan baronang bakar ini disiapkan oleh mama dan adikku. Aku hanya membantu membelikan bumbu lada, ketumbar yang sudah dihaluskan. Pertama ikan baronang dibersihkan, diberi garam dan jeruk nipis. Supaya bumbunya meresap maka ikan baronang dibiarkan beberapa menit. Sementara itu kami menyiapkan bumbu bakar seperti cabe, lengkuas, bawang putih, jahe, ketumbar, kunyit dan garam secukupnya untuk dihaluskan. Barulah bumbu tersebut digoreng. Sementara ikan bakarnya digoreng setengah matang kemudian dibakar. Bau harum ikan baronang bakar sudah tercium, membuat perut semakin bertambah lapar. Tapi waktunya makan siang belum tiba, jadi harus bersabar menunggu waktu makan siang sambil menulis di blog hehe..  Ikan adalah salah satu sumber bahan pa

Memaknai 92 tahun Sumpah Pemuda

Image
  Hari ini tepat tanggal 28 Oktober adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Bertepatan dengan hari sumpah pemuda, hari ulang tahun muridku, Devi. Dengan ditemani musik peringatan sumpah pemuda, aku pun menulis di blogku memaknai 92 tahun sumpah pemuda. Pemuda adalah penggerak perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kelahiran sumpah pemuda dimulai dengan lahirnya organisasi pemuda tahun 1977. Ketika itu organisasi pemuda masih bersifat kedaerahan. Sampai akhirnya Moh Yamin, menerbitkan sebuah buku berisi kumpulan sajak berjudul Indonesia, Tumpah Darahku. Dari karya buku itulah muncul kesadaran persatuan pemuda yang tertuang dalam deklarasi sumpah pemuda pada kongres pemuda kedua tanggal 27-28 Oktober 1928. Deklarasi sumpah pemuda merupakan cerminan pernyataan persatuan pemuda. Deklarasi yang berisi pernyataan satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa yang diucapkan dengan lantang oleh pemuda. Semangat persatuan inilah yang menjadi modal penggerak kemerdekaan Indonesia. Marilah kita me

Foto Kenangan Kampanye Imunisasi MR di pulau Jawa

Image
Hari ini aku membuka kembali kenangan di hpku. Masih ada tersimpan kenangan foto MR Campaign di salah satu sekolah kabupaten Ciamis. Ternyata kenangan manis ini masih tersimpan di hpku sejak tahun 2017. Foto kebahagiaan anak-anak TK mendapatkan vaksinasi MR tahap pertama di Pulau Jawa. Fotoku bersama bapak kepala puskesmas Ciamis dan staf beliau. Kala itu aku bertugas sebagai tenaga pendamping WHO untuk mengawal keberhasilan imunisasi MR di provinsi Jawa Barat bersama tim. Kami dibagi menjadi 3 tenaga pendamping dengan masing-masing wilayah kerja. Kebetulan aku kebagian bertugas di kabupaten Ciamis, kota dan kab Tasikmalaya hingga kab Pangandaran. Aku tinggal sekitar 6 bulan di kota Tasikmalaya. Tugasku berkeliling mendampingi dinas kabupaten dan puskesmas mensukseskan kampanye imunisasi masssal MR tahun 2017. Kampanye massal MR bertujuan mencegah anak-anak berusia 9 bulan - < 15 tahun terkena penyakit campak dan rubella. Anak yang terkena Rubella mengalami CRS (congenital rubella s

Habitat Jentik

Image
Gambar 1: Genangan air payau Gambar 2: Genangan air di tempurung kelapa Bulan Oktober ini, kita sudah memasuki musim penghujan. Hampir setiap hari selalu turun hujan ditandai dengan perubahan cuaca. Musim hujan juga harus diwaspadai. Di satu sisi, hujan membawa berkat bagi tanaman dan tanah tetapi di sisi lain, hujan bisa menjadi tanda kewaspadaaan dini penyakit berbasis tular vektor. Apakah vektor itu? Vektor adalah agen pembawa penyakit seperti nyamuk, lalat, kecoa. Penyakit malaria, aedes aegypty sangat menantikan musim penghujan. Biasanya setelah hujan berhenti, akan timbul genangan air di dalam cangkang kelapa (gambar kedua di atas) dan itulah yang disebut sebagai habitat (tempat tinggal) nyamuk. Berbeda species nyamuk tentu berbeda pula habitatnya. Jika nyamuk aedes umumnya menyenangi habitat air bersih maka nyamuk anopheles senang habitat air kotor dan payau (gambar pertama di atas). Mengenal species nyamuk penyakit dimulai dari pengetahuan yang baik mengenai habitat jentik. D

Donat Kentang

Image
  Hari ini, aku dan adik-adikku membuat donat kentang. Karena hari minggu, aku membuat adonan donat kentang terlebih dahulu. Semua bahan sudah disiapkan, kentang 1 kg, telor setengah kilo, tepung 2 kg, fermipan atau ragi sebanyak 2 sachet, mentega  sebanyak 1 sachet, gula dan garam secukupnya. Kami berencana untuk membagikan donat kentang ini kepada keluarga terdekat supaya sama-sama menikmati donat kentang. Setelah adonan terbentuk lalu adonan donat ditutup dengan kain selama beberapa menit. Supaya ragi bekerja mengembangkan adonan donat kentang. Aku berbagi tugas dengan adik-adikku. Mereka yang akan membentuk dan menggoreng donat kentang. Sejenak aku tidur siang menghilangkan kantuk. Ketika aku bangun tidur, ku lihat adik-adikku sudah mulai menggoreng donat kentang. Mereka bekerja sama, ada yang membuat adonan menjadi bentuk donat dan ada yang menggoreng. Aku mencicipi donat yang sudah masak ehmm...rasanya enak. Enak rasanya walaupun bentuknya tidak sebagus donat yang dijual di toko-