Microphone laptop
Hari ini aku berusaha menyempatkan waktu mencari microphone untuk laptop. Untungnya hari ini masih libur sekolah. Aku pergi ke salah satu mall yang sudah buka di daerah BSD dengan memakai masker. Tiba di pintu masuk mall, aku diperiksa suhu tubuh. Suhu tubuhku normal dan aku pun diperbolehkan masuk ke mall tersebut.
Ku perhatikan sudah ada sendi sendi kehidupan melihat toko buka. Lalu aku pun menaiki eskalator ke lantai tiga. Semua toko laptop ku jalani dan ku tanyakan menjual microphone. Hampir sebagian besar jawabannya tidak namun aku tidak putus asa. Lalu ada sebuah toko sederetan toko buku genesaret, lalu aku mampir dan ternyata ada. Aku buka laptopku dan mengetes microphone berulangkali dengan headset apakah sesuai atau tidak dengan laptopku. Ternyata tidak.
Hari sudah lewat tengah hari, lapar juga. Aku putuskan membeli roti untuk mengganjal perut. Lalu aku meneruskan perjalananku ke mall lain yang sudah buka. Sama seperti di mall sebelumnya, pemeriksaaan suhu tubuh dilakukan dan cuci tangan. Aku lolos dan diperbolehkan masuk. Suasana di mall ini masih lebih sepi dari mall sebelumnya. Aku menaiki lift ke lantai tiga.
Tibalah aku di sebuah toko laptop yang cukup ramai pelanggan. Lalu aku pun menanyakan penjualnya dan memintanya untuk mengetes di laptopku. Ternyata penjual ini memiliki asisten yang pintar untuk mengatur audio laptop dan mengetes microphone. Hasilnya suara audio terdengar jelas melalui microphone plus headset.
Hari ini perjalananku berhasil karena sebelum melangkah berdoa dan diikuti dengan kemauan yang teguh untuk mencapai sebuah tujuan, inilah pelajaran yang ku dapatkan dan ku bagikan pada teman temanku hari ini.
Salam literasi,
Dahlia L. Silitonga
Comments