Teknik menulis di media sosial






Sore ini workshop kelima AISEI belajar mengenai teknik menulis di media sosial dengan di buka oleh bu Dea dan bu Capri. Om jay hari ini absen. Materi presentasi dibawakan dengan baik oleh pak Agus Sampurno. Seperti biasanya ada kegiatan apersepsi dengan mengajak peserta mengisi pertanyaan online di aplikasi menti. Beberapa pertanyaan muncul seperti media sosial apa yang biasa kita gunakan, apa yang ingin anda ketahui dari workshop ini dan apa tantangan anda dalam menulis. Kegiatan ini sangat interaktif.

Adapun teknik yang di bagikan pak Agus berupa penggunaan padanan kata seperti kata pelan menjadi lirih, pilihan kata menentukan sebuah cerita, menuliskan sebuah cerita sesuai target pendengar. Prinsip sederhana menulis di laman internet mulai dari maksimal 3 kalimat, 17 kata dan semakin banyak titik.


Di akhir lakukan editing seperti halnya kita berkaca di depan cermin. Dari cermin, kita bisa melihat apa yang perlu dipercantik. Demikianlah membuat sebuah tulisan yang berkesan. Semakin sering bercermin, semakin cantiklah tulisan kita.

Sumber pembelajaran diambil dari David Perell yang sangat menginspirasi. Seorang guru dan penulis yang karyanya mengagumkan.

Salam literasi.


(Dahlia L. Silitonga)

Comments

Capri Anjaya said…
To the point...
Terima kasih sdh diingatkan tehnik menulis di medsos dan cara mengedit.
Keep sharing bu Dahlia
A. MERDIANTO said…
Oleh karenanya untuk memperkaya kosa kata kita, sebaikna kita membaca lebih banyak literatur ya bu. Salah satunya adalah dengan membaca karya tulisan ibu Dahlia yang penuh semangat.

Popular posts from this blog

Mimpi Punya Laptop Asus

Hujan di bulan Desember

Tematik: Poster Menjaga Kebersihan