Menulis karena Suka

Malam ini berkesempatan mengikuti acara AISEI dengan mas mataharitimoer dan 34 rekan-rekan pendidik dari belahan tempat sungguh sangat menyenangkan. Acara malam ini juga dipandu oleh mba Rita yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan berbicaranya. Menulis karena suka itulah tema yang dibawakan dalam sharing kebersamaan. Menulis bisa mulai dari kebiasaan, hobi. Mulai dari kebiasaan menulis di buku harian menjadi buku bacaan. Ada beberapa kiat menulis yang dibagikan oleh mas mataharitimoer seperti perlu adanya riset yang kuat, mengendapkan kegelisahan, membuat peta naskah, istilah kerennnya table of content dan mood juga harus baik tentunya.

Contoh peta naskah yang ditampilkan dalam bentuk novel

Tren digital masa kini juga turut membawa kreativitas lintas platform digital berupa video, podcast, media sosial dan sebagainya. Tren digital semakin banyak disukai karena penggunaan gadget yang mendukung.

Hal kedua yang disampaikan mas mataharitimoer adalah persoalan dalam dunia penerbitan yang dikelompokkan menjadi tiga:

a. Pembajakan merupakan hal yang sulit dituntaskan oleh semua negara

b. Plagiasi dalam penulisan tanpa menyebutkan sumber

c. Kelemahan riset, data riset diperlukan untuk mendukung akurasi peristiwa dalam sebuah tulisan.

Banyak pertanyaan yang ditanyakan dari peserta malam ini ke mas mataharitimoer menggambarkan rasa haus akan pengetahuan, berbagi pengalaman menulis dan saling menginspirasi satu dengan yang lain.

Akhir acara ditutup dengan foto bersama, sharing session dengan mba dea juga mba ati dan pengundian pemenang yang beruntung

Sampai bertemu lagi teman-teman tanggal 02 Februari 2021 dan jangan lupa ikut lomba blog ulang tahun AISEI ke-2 ya, teman-teman,

Salam literasi digital,

Dahlia L. Silitonga