Webinar Integrasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV-Covid 19 di Tempat Kerja Menuju Era Bonus Demografi
Hari ini aku berkesempatan mengikuti webinar integrasi pencegahan dan penanggulangan HIV-Covid 19 di tempat kerja menuju era bonus demografi. Webinar ini diikuti oleh kurang lebih 70 peserta. Narasumber yang hadir dari dinas kesehatan kab.Serang, Disnakertrans Kabupaten Serang, Yayasan HIV/AIDS dan pihak perusahaan. Webinar dibuka oleh sekretaris daerah kab Serang. Acara berlangsung dari pukul 13.00-16.00 WIB.
Dalam gambar di atas jelas terlihat tujuan pengendalian HIV AIDS di Indonesia, 90 90 90: 90 % Orang dengan HIV AIDS (ODHA) yang mengetahui status HIV AIDS, 90% ODHA dengan pengobatan ART dan 90% ODHA yang setelah diobati ART kemudian memeriksakan VL (viral load) artinya virusnya sudah tidak terdeteksi lagi atau benar-benar sehat.
Bonus demografi adalah jumlah usia produktif (usia 25-49 thn) yang akan dihasilkan pada tahun 2030 lebih besar dibanding usia non produktif. Karena itu penting sekali menempatkan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai langkah strategis menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pemaparan pertama dibuka oleh dinas kesehatan kabupaten Serang. Pemaparan pertama lebih difokuskan pada kegiatan HIV AIDS berupa pencegahan dan penanggulangan HIV - Covid 19 di puskesmas dan RS di tahun 2020 yang sudah dikerjakan dan rencana di tahun 2021.
Data distribusi kasus Covid 19 berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur di kabupaten Serang per 12 Desember 2020. Kelompok usia produktif di tempat kerja selain rentan terhadap penyakit HIV / AIDS juga penyakit Covid 19
Kemudian dilanjutkan pemaparan kedua dari Disnakertrans Kabupaten Serang. Pemaparan lebih banyak membahas regulasi pemerintah mengenai PAK (penyakit yang disebabkan akibat dari pekerjaan atau lingkungan si pekerja). Bagi saya yang menarik adalah fokus penerapan integrasi pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS dan Covid 19 di perusahaan,
Best practice dari PT. Cilegon Fabricator, penerapan protokol kesehatan di tempat kerja:
Selesai pemaparan, ada ruang diskusi disediakan panitia, link evaluasi dan google drive materi pemaparan semua narasumber. Di masa pandemi, kolaborasi lintas sektor sangat penting dan dibutuhkan untuk mencegah dan menanggulangi penyakit Covid 19 dan HIV AIDS.
Semoga tercapai tujuan penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia: 3 zero in 2030 year.
salam sehat,
Dahlia L. Silitonga
Comments