Mati lampu menyapaku hari ini



Hari ini di rumahku mati lampu sebanyak dua kali. Pertama, di pagi hari jam 10, saat ibadah berlangsung. Di tengah ibadah berjalan, tiba-tiba mati lampu. Untunglah ada paket data kuota internet yang membuat kami masih bisa menikmati ibadah minggu online. Ketika itu, mama memintaku untuk tetap membiarkan laptop dalam kondisi di charger dan terbuka berharap ada keajaiban terjadi. Ternyata benar, lampu menyala dan wifi berjalan normal ketika kami mendengar firman Tuhan.

Kami sekeluarga sangat bersuka cita bisa melanjutkan ibadah online dengan menggunakan laptop dengan layar yang lebar tentunya. Lalu mati lampu kedua pun terjadi, sesaat hampir aku selesai menyelesaikan setrikaanku, tiba-tiba hal yang tak diundang datang, mati lampu kedua kali. Terpaksa ku lipat kain yang belum ku setrika dan ku lanjutkan esok hari. Karena mati lampunya cukup lama dari yang mati lampu pertama, aku pun memutuskan untuk tidur siang. Mataku terasa mengantuk, di kamar yang dekat dengan pintu ditambah dengan angin sepoi-sepoi. Mata ini pun tertidur lelap. Aku pun terbangun mendengar suara TV dan dari masjid. Rupanya lampu kehidupan sudah menyala.

Terima kasih mati lampu sudah menyapaku hari ini serta mengajarku memiliki harapan dan waktu istirahat pada siang hari.


salam literasi,

Dahlia L. Silitonga

Comments

bintangku said…
Annoyed experience, tapi ada untungnya ya bu. Bisa istirahat sejenak
ninibelajar said…
Sekali-sekali mati lampu, menyadarkan kita bahwa keberadaan cahaya sangat berarti.
Dea said…
Mati lampu memang suka membawa kejutan ya Mba Dahliaa, tapi kita belajar beradaptasi dan bersyukur, mantappp Happy Sunday!!
Mas Fathur said…
Pentingnya cahaya..
Mampir jg di gubug ku
Ada artikel ttg cahaya... He..he...

Popular posts from this blog

Mimpi Punya Laptop Asus

Hujan di bulan Desember

Tematik: Poster Menjaga Kebersihan