Berburu Buku Bekas
Selepas pulang sekolah, aku berkeinginan untuk berburu buku layak baca alias buku bekas yang bertema kesehatan mental. Aku perlu banyak membaca untuk memperkaya tulisanku. Kemudian aku menanyakannya ke rekan guruku, namanya Sir Wilson. Dengan berbaik hati, dia membantuku menunjukkan tempat berburu buku bekas. Aku menuju tempat tujuanku dengan menggunakan gojek online. Nama tempat tujuanku adalah Pancoran, Chinatown. Sir Wilson menolongku menggunakan peta aplikasi tempat tujuanku. Dan aku pun mengikuti petunjuknya.
Wah, rasanya tak sabar melihat seperti apa tempatnya. Ternyata buku layak baca itu diletakkan di sepanjang jalan yang di depannya adalah Pasar Asemka. Aku menanyakan tema buku kesehatan mental kepada beberapa penjual. Aku ingat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Para penjual mau membantuku mencari judul buku yang ku butuhkan. Berbagai jenis buku dan majalah bekas berjudul beraneka ragam diberikannya padaku. Aku pun membaca daftar isi buku-buku tersebut satu per satu. Dari sekian banyak buku yang diberikan penjual kepadaku hanya satu yang pada akhirnya ku beli berjudul Psikologi Perkembangan Anak. Setidaknya aku pulang tidak dengan tangan kosong dan menghargai usaha para penjual yang telah menolongku.
Aku pun memesan gojek online menuju Stasiun Angke dan tak lupa membeli buah mangga sebagai buah tangan untuk keponakan kecilku. Perjalanan pulangku berjalan lancar dan di dalam kereta pun, aku selalu mendapatkan tempat duduk.
Aku mensyukuri penyertaan Tuhan sepanjang hari ini.
Salam literasi,
(Dahlia L. Silitonga)
Comments
Yang lamadan bekas bisa jadi baru bagi kita.
Keren Bu...
Patut dikunjungi