Dicipta untuk berkarya cipta
Kerja.. kerja... motto Presiden Jokowi
Apakah visi anda dalam bekerja?
Apa hanya sekedar mendapatkan uang untuk makan
Apakah ada batasan dalam bekerja?
Bagaimana kita memahami bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang diberikan tugas?
Manusia adalah makhluk pekerja karena penciptaNya juga adalah pekerja. Manusia diperlengkapi dengan akal untuk bekerja dan berkarya bahkan menjadi mitra kerja Tuhan. Karena manusia diberikan tugas untuk mengelola dunia ini maka tentunya ada pertanggungjawaban yang diminta.
Apakah tujuan kita bekerja sudah sesuai dengan visi Tuhan untuk mengelola dan merawat alam ciptaanNya atau menjadi manusia yang serakah? Bekerja untuk memiliki nama? Memang tidak bisa dipungkiri bahwa hidup memerlukan makan dan makanan bisa dibeli dengan uang. Tetapi juga harus dipahami bahwa kerja itu bukan diukur dari nilai produktivitas yang kemudian mereduksi nilai kemanusiaan. Kalau orang tersebut sudah menjadi tua tentu masih bisa dikatakan produktif, misalnya aktif menulis, mengajar.
Manusia pekerja adalah manusia yang terbatas. Isitlah workholic tampaknya istilah yang dimaknai manusia bekerja tanpa mengenal batasan waktu. Padahal penciptaNya memiliki batasan dalam bekerja bahkan tanah pun memiliki waktu beristirahat.
Marilah kita memaknai kerja sebagai kontribusi nyata kita kepada pencipta kita dan sesama yang tidak selalu diukur dari nilai materi atau uang saja. Uang memang diperlukan tetapi uang bukan menjadi tujuan utama dalam bekerja. Bekerjalah dengan giat untuk menghasilkan buah yang baik bagi alam dan sesama. Serta menjadi bentuk pertanggung jawaban kita kepada Tuhan.
Salam literasi,
Dahlia L. Silitonga
Comments
Kerja cerdas...
Kerja ikhlas...